Dakwah Rasulullah di Makkah

Dakwah Rasulullah di Makkah

Dakwah Rasululloh di Makkah
Ilustrasi Ka'bah. (Ils: Black Beard Song/dribbble)

Suaramuslim.net – Ketika umur Nabi saw 40 tahun, Jibril turun membawa wahyu ketika Nabi SAW berada di gua Hira’. Setelah itu Nabi berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun. Empat orang pertama yang menerima dakwah Nabi adalah adalah Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar , Ali bin Abi Thalib, dan Zaid bin Haritsah. Kemudian berdakwah secara terang-terangan. Beliau mengumpulkan kerabat dan keluarganya dan menyampaikan kepada mereka tentang kebenaran Islam, akan tetapi paman Beliau, Abu Lahab menolaknya dengan keras.

Sebelum datang Islam, Orang Arab menyembah berhala, membunuh anak laki-laki, mengubur hidup-hidup anak perempuan, saling membunuh, berzina, suka minuman keras, tidak menghormati tetangga. Ketika Rasulullah SAW mengajak mereka menyembah Allah swt, maka berbaliklah rasa cinta dan hormat mereka kepada Nabi menjadi kemarahan.

Paman Nabi, Abu Tholib melindungi dakwah beliau. Ketika kaum Quraisy melihat hal itu, mereka menyakiti Nabi, mengejek, menghina, merendahkan, namun Nabi tetap sabar dan selalu memaafkan. Lalu gangguan dan siksaan itu ditujukkan kepada para sahabat Nabi yang rata-rata adalah orang-orang miskin dan budak.

Karena siksaan ini, Nabi memerintahkan kaum Muslimin hijrah ke Habasyah (Ethiopia). Berhijrahlah 10 laki-laki dan 5 perempuan, mereka tinggal di sana selama 3 bulan, inilah hijrah pertama dalam Islam.

Setelah menjadi Nabi, Muhammad SAW tinggal di Mekkah sampai tahun ke 13 kenabian. Tahun ke-tujuh kenabian kaum Quraisy memboikot Nabi dan keluarganya. Mereka memutuskan hubungan dagang dengan keluarga nabi, dan mengasingkan mereka ke lembah. Selama 3 tahun di lembah gunung, makan seadanya, bahkan sampai makan daun.

Setelah bebas, datanglah utusan dari Najran kepada Nabi SAW menyatakan masuk islam. Di tahun itu pula wafat Istri tercinta Beliau Khadijah, dan paman Beliau Abu Thalib.

Tahun kesebelas kenabian, Allah swt memuliakan Beliau dengan Isra’ dan Mi’raj, di tahun yang sama juga Nabi SAW keluar dari kabilah ke kabilah untuk menyiarkan Islam. Akhirnya Berimanlah diantara mereka 6 orang dari Madinah.

Tahun 12 kenabian, datanglah 12 orang laki-laki dari Madinah, mereka beriman dan kemudian kembali lagi ke Madinah dan tersebarlah Islam di sana. Di tahun 13 kenabian, datang kepada Nabi 73 laki-laki dan 2 perempuan dari Madinah mereka beriman dan kembali ke Madinah untuk mensyiarkan Islam di sana.

Di tahun yang sama Nabi SAW memerintahkan para sahabat untuk hijrah ke Madinah. Ketika kaum Quraisy mendengar hal ini, mereka berencana membunuh Nabi biar islam tidak tersebar, lalu Allah SWT perintahkan Beliau untuk ikut berhijrah.

Sebelum Hijrah rumah beliau sudah dikepung kaum Quraisy, kemudian Allah menyelamatkan Nabi dengan membuat mereka tertidur sehingga Nabi keluar rumah dengan mudah.

Kemudian Nabi bersama Abu Bakar pergi ke gua Hira’ untuk bersembunyi selama tiga malam. Di hari ketiga paginya mereka berjalan menuju Quba’. Nabi SAW tinggal di sini selama 22 malam, dan mendirikan masjid pertama di situ. Kemudian Nabi pergi ke Madinah, Kaum Anshor atau penduduk madinah menyambut nabi dengan bahagia. Di Madinah nabi menjadi Imam sekaligus pemimpin mereka.

Ya Allah limpahkanlah rahmat dan shalawatmu kepada nabi Muhammad SAW

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment