Pameran Replika Kehidupan Rasulullah Digelar di Solo

Pameran Replika Kehidupan Rasulullah Digelar di Solo

pameran replika kehidupan rasulullah, rindu rasulullah, pameran di solo

Suaramuslim.net – Gambar benda-benda peninggalan Rasulullah, rapi terpasang dalam puluhan figura. Peninggalan ini terpajang di dinding dari papan kayu yang ditutup kain hitam.

Terdapat sekitar dua puluh lebih gambar dari benda-benda yang dipajangkan. Benda-benda itu pernah digunakan Rasul semasa hidupnya. Misalnya saja tongkat, pedang, tempat minum dan lainnya.

Di bawah gambar-gambar itu, terdapat keterangan guna membantu pengunjung memahami sejarah hingga fungsi benda-benda tersebut. Ada juga beberapa poster berisi kisah singkat kehidupan sahabat Nabi, seperti Abu Bakar As Sidiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, dan Sayidina Ali.

Keseluruhan peninggalan ini tersusun rapi di pintu masuk ruang Pameran Replika Benda-Benda Bersejarah Peninggalan Rasulullah SAW yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro di Gedung Diponnegoro, Solo pada Sabtu (06/05/2017).

“Rindu Rasulullah” Menjadi Tema Pameran

Pameran replika benda-benda bersejarah peninggalan Rasulullah berlangsung mulai tanggal 6 hingga 13 Mei. Pengunjung dapat datang langsung ke Gedung Diponegoro Jalan Kapten Mulyadi 221 D Pasar Kliwon Solo. Pameran dibuka dari pukul 08.00 hingga 21.00. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15 ribu per orang untuk tiket masuk pameran.

Pameran ini diadakan oleh Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro dengan tema Rindu Rasullullah. Melalui pameran itu, diharapkan muncul ghirah dalam beragama, mengenal lebih jauh Rasul, sehingga tumbuh kecintaan mendalam terhadap nabi akhirul zaman.

Adanya pameran replika itu pun diapresiasi Dewan Pendidikan Kota Solo. Salah satu anggotanya, Ismanto, bahkan berharap penyelenggara dapat mengundang seluruh sekolah-sekolah di Solo untuk dapat menghadiri pameran tersebut. Menurutnya melalui pameran reflika benda-benda peninggalan Rasulullah itu bermanfaat untuk membangun mental generasi muda di Solo, serta menjadikan Rasul sebagai panutan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Ini luar biasa, publikasinya harus ditingkatkan agar sekolah-sekolah juga bisa menikmati,” kata Ismanto. Dewan Pendidikan Kota Solo bersama Dinas Pendidikan Kota Solo pun siap menjadi motor penggerak mendorong pameran replika benda-benda bersejarah peninggalan Rasul itu pun dapat terlaksana kembali tahun depan. Bahkan menurutnya Pemerintah Kota Solo siap untuk mendorong pameran tersebut bisa terselenggara dalam skala besar untuk menarik pengunjung datang ke Kota Solo.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment