122.619 masyarakat tidak mampu di Jatim mendapatkan akses sambung listrik

122.619 masyarakat tidak mampu di Jatim mendapatkan akses sambung listrik

Tercatat hingga 4 Agustus 2024, sebanyak 122.619 masyarakat tidak mampu di Jawa Timur telah merasakan manfaat dari program ini.

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Sebagai upaya untuk percepatan rasio elektrifikasi 100%, membuka akses keterjangkauan penyambungan listrik rumah tangga tidak mampu, dan pemerataan listrik secara merata, PT PLN (Persero) mengeluarkan program Memberi Terang Membangun Negeri (MTMN).

Tercatat hingga 4 Agustus 2024, sebanyak 122.619 masyarakat tidak mampu di Jawa Timur telah merasakan manfaat dari program ini.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan MTMN merupakan program diskon biaya penyambungan 50% untuk calon pelanggan tarif rumah tangga daya 450 VA yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

“Melalui berbagai upaya elektrifikasi, saat ini Rasio Elektrifikasi di Jawa Timur sebesar 99,56%. Mengingat potensi calon pelanggan di 3T yang besar di Jawa Timur, kami terus menggiatkan program elektrifikasi baik melalui MTMN ini maupun listrik desa,” papar Agus.

Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program ini telah memberikan manfaat kepada masyarakat tidak mampu yang berada di 3T Jawa Timur untuk merasakan akses listrik dengan biaya penyambungan yang lebih murah.

Terbanyak berasal dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan sebanyak 68.714 pelanggan, PLN UP3 Situbondo sebanyak 19.602 pelanggan dan PLN UP3 Pasuruan sebanyak 7.265 pelanggan.

Pelanggan asal Bawean, Hisbul Afif merasa terbantu dengan adanya promo sambung baru listrik di wilayah 3T.

“Alhamdulillah terima kasih PLN sudah memberikan kemudahan bagi kami yang ada di kepulauan untuk mendapatkan listrik,” katanya.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment