Kiamat, Kita Masuk dalam Golongan Mana?

Kiamat, Kita Masuk dalam Golongan Mana?

Kiamat, Kita Masuk dalam Golongan Mana

Suaramuslim.net – Tidak ada jaminan orang yang dalam hidupnya rajin beribadah meninggal dengan khusnul khotimah. Pun demikian sebaliknya. Terlebih saat mendekati hari kiamat. Di hari yang penuh fitnah itu, iman seseorang bisa musnah dalam sekejap. Lalu bagaimana dengan kita?

Sebelum datangnya hari kiamat di dunia, Rasulullah shollallahu ’alaihi wa sallam mengingatkan seluruh umatnya bahwa pada hari itu, dunia akan diselimuti berbagai fitnah yang sangat dahsyat sehingga menjadi laksana potongan malam yang gelap-gulita.

Sebegitu hebatnya keadaan pada saat itu sehingga tak heran akan banyak dijumpai orang yang begitu mudah berubah menjadi kafir padahal asalnya beriman. Bahkan perubahan dari iman menjadi kafir tersebut berlangsung dalam tempo yang sangat singkat. Tidak memerlukan proses dan waktu yang lama.

”Sesungguhnya menjelang hari Kiamat banyak fitnah bermunculan laksana malam gelap. Pagi hari seseorang beriman dan sore harinya kafir. Sore hari beriman paginya kafir.” (HR Ibnu Majah 11/455).

Tiga Golongan di Hari Kiamat

Jika dunia yang kita hadapi sekarang sudah terasa diwarnai begitu banyak fitnah, apakah pantas jika seorang muslim yang wajib mengimani hari akhir, harus bersikap santai dan acuh tak acuh. Sudah saatnya, kita mulai mempersiapkan bekal dalam menghadapi datangnya hari kiamat. Adapun golongan manusia dalam menyikapi akhir zaman ini. Dikutip dari ayokaji.com golongan itu dibagi menjadi 3.

Golongan pertama yaitu,  kelompok yang menolak akan keyakinan datangnya hari akhir. Kelompok ini banyak diwakili oleh kebanyakan bangsa Barat atau Timur, yang secara umum berideologi paganism atau sekulerisme.

Golongan kedua yaitu, mereka yang kurang peduli dengan nash-nash tentang peristiwa akhir zaman dan tidak banyak yang mengakjinya karena dianggap kurang realistis dan bukan masanya. Mereka menganggap bahwa pembicaraan tentang akhir zaman merupakan penghalang kemajuan karena telah dibatasi oleh takdir tentang berakhirnya alam semesta.

Golongan ini terbagi menjadi dua. Pertama, Pertama, mereka yang bergelut dengan ilmu dan penelitian. Mereka menakwilkan hadis-hadis tentang akhir zaman dan hanya mau menerima yang bisa diterima akal. Misalnya adalah orang yang menafikan adanya Dajjal dan hanya menganggapnya sebatas simbol dan lambang keburukan. Kedua, mereka yang termasuk orang-orang awam yang tidak peduli dengan ilmu agama. Mereka tidak mengetahui berbagai peristiwa yang akan terjadi menjelang hari kiamat dan tidak bisa mengambil pelajaran darinya.

Golongan ketiga, yaitu  golongan yang meyakini atas semua yang dikabarkan oleh Rasulullah berkaitan dengan kiamat dan tanda-tandanya.

Demikianlah berbagai golongan manusia dalam menyikapi fenomena akhir zaman. Semoga kita termasuk dalam golongan yang menerima nash-nash tentang akhir zaman dengan penuh keyakinan. Dengan begitu,  kita akan mencari tahu tentang hakikat sebenarnya dari nash-nash yang ada agar selamat dari bencana yang terjadi.

Selain itu, dengan mempercayai atau mengimani hari kiamat maka sedari awal kita bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dan selalu memperbaiki diri dari waktu ke waktu sebagai bekal nanti.

Kontributor: Yetty
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment