JAKARTA (Suaramuslim.net) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras aksi bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5). Menurut PBNU aksi peledakan ini justru mengotori datangnya bulan Ramadhan 1439 H yang akan tiba beberapa hari lagi.
“Mengecam dan mengutuk keras segala tindakan terorisme, apapun motif dan latar belakangnya. Segala macam tindakan menggunakan kekerasan, apalagi yang mengatasnamakan agama dengan cara menebarkan teror, kebencian, dan kekerasan bukanlah ciri ajaran Islam yang rahmatan lil alamin” ujar PBNU dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suaramuslim.net pada Minggu (13/5).
Selain itu PBNU juga menyatakan belasungkawa yang mendalam atas apa yang terjadi kepada keluarga korban. PBNU jug mendukung upaya aparat keamanan untuk mengusut secara cepat motif dan dalang di balik semua aksi teror yang terjadi akhir-akhir ini.
“Mendukung penuh upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut secara cepat dan tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut. Gerakan terorisme sudah semakin sedemikian merajalela, maka diperlukan penanganan khusus yang lebih intensif dari berbagai pihak, utamanya negara melalui keamanan” jelas PBNU.
Selain itu PBNU juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu menahan diri dan tidak terprovokasi. PBNU juga menginstruksikan agar masyarakat menggalang solidaritas kemanusiaan dan menolak segala bentuk kekerasan.
“Mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan” kata PBNU.
“Jika mendapati peristiwa sekecil apapun yang menjurus pada radikalisme dan terorisme segera laporkan ke aparat keamanan. Segala hal yang mengandung kekerasan sesungguhnya bertentangan dengan ajaran Islam dan bahkan bertentangan dengan ajaran agama apapun. Islam mengajarkan nilai-nilai kesantunan dalam berdakwah.” Tambah PBNU.
PBNU juga meminta pemerintah mengambil sikap yang tegas kepada aksi-aksi teror. PBNU juga meminta kepada seluruh warga NU untuk meningkat dzikir kepada Allah agar bangsa Indonesia diberi kedamaian.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir