Suaramuslim.net – Sebagian umat Islam di Indonesia ada yang melakukan Qunut di sepuluh akhir Ramadhan. Lalu, apakah nabi Muhammad saw. juga mengajarkan hal ini? Berikut ulasannya.
Tanya
Assalamualaikum Ust. Jun, tentang qunut di sepuluh terakhir Ramadhan adakah tuntunannya? Dan bagaimana bacaan qunut tersebut? Jazakumullah.
Jawab
Wa’alaikumus salam wa rahmatullahi wa barakatuh
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
Itu dalilnya banyak, dan itu memang pendapat mayoritas ulama, terutama dari kalangan mazhab Syafi’iyah.
Di antaranya adalah;
عَنْ مُحَمَّدٍ هُوَ ابْنُ سِيرِينَ، عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِهِ ” أَنَّ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ أَمَّهُمْ، يَعْنِي فِي رَمَضَانَ، وَكَانَ يَقْنُتُ فِي النِّصْفِ الْأَخِيرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Dari Muhammad bin Sirin, dari sebagian sahabatnya, bahwa Ubay bin Ka’ab mengimami mereka, yakni pada bulan Ramadhan, ia berqunut pada pertengahan terakhir bulan Ramadhan”
عن نافع، «أن ابن عمر كان لا يقنت في الوتر إلا في النصف من رمضان
“Dari Nafi’, bahwa Ibnu ‘Umar tidak berqunut di dalam shalat witir, kecuali pada pertengahan dari bulan Ramadhan (pertengahan akhir)”
Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar menjelaskan:
ويستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه: أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، ووجه ثالث: في جميع السنة، وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل
“Menurut kami, disunnahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadhan. Ada juga dari kalangan kami (Syafi’iyyah) yang berpendapat, disunnahkan qunut di sepanjang Ramadhan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan qunut di seluruh shalat sunnah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadhan.”
Adapun caranya sama seperti qunut subuh, dan silahkan ditambahi doa-doa yang lainnya seperti yang dilakukan imam-imam Masjidil Haram dengan doa yang panjang.
Wallahu A’lam