JAKARTA (Suaramuslim.net) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (28/5) diperbolehkan pulang dari rumah sakit di Ramallah, sebuah kota di Tepi Barat setelah dirawat selama 9 hari.
“Terima kasih kepada Tuhan, saya meninggalkan rumah sakit dengan kesehatan bagus. Saya akan kembali bekerja besok,” ujar Abbas dalam pernyataan singkatnya kepada media setelah meninggalkan rumah sakit sebagaimana yang dilansir dari kantor berita Anadolu Agency.
“Yang terpenting, tanah air tetap sehat dan kami akan bekerja untuk mendapatkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara kita yang merdeka,” ucap dia.
Pada 20 Mei, pemimpin Palestina ini dilarikan ke rumah sakit di Ramallah setelah mengalami infeksi paru-paru. Beberapa hari kemudian, dia kembali dirawat di rumah sakit karena menderita demam.
Abbas baru diperbolehkan pulang pada Senin setelah dirawat di bagian kardiologi rumah sakit tersebut.
Awal bulan ini, Abbas yang kini berusia 82 tahun, menjalani operasi telinga. Sejak itu, dia sudah dirawat dua kali sehingga menimbulkan spekulasi tentang kesehatannya.
Abbas terpilih sebagai presiden setelah mangkatnya pemimpin ikonik Palestina, Yasser Arafat, pada 2004.
Dia melakukan dialog perdamaian dengan Zionis Israel dengan AS sebagai negosiator, yang gagal pada 2014 karena Israel menolak menunda pembangunan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir