RAMALLAH (Suaramuslim.net) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov pada hari Ahad (1/7) di Kantor Kepresidenan di Ramallah. Pertemuan kedua tersebut untuk membahas situasi saat ini di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki pemerintahan Zionis Israel.
Sebagaimana yang dilansir oleh kantor berita Palestina Ma’annews, selama pertemuan Presiden Abbas menekankan pentingnya peran PBB dalam memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina dan perlunya terus memberikan layanan kepada para pengungsi Palestina melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA).
Abbas mengatakan bahwa Otoritas Palestina terus-menerus berupaya untuk mengembalikan persatuan nasional Palestina dan mengakhiri pembagian Palestina agar terciptanya pemerintah rekonsiliatif untuk melaksanakan misi perdamaian di Jalur Gaza.
Mladenov menegaskan bahwa pertemuan dengan Presiden Abbas adalah bagian dari rangkaian pertemuan yang sedang berlangsung dengan Otoritas Nasional Palestina, Israel, Mesir, dan semua pihak untuk menunjukkan bahwa PBB sepenuhnya mendukung untuk mengakhiri ketimpangan antara Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dia menambahkan bahwa PBB juga mendukung upaya-upaya Otoritas Nasional Palestina untuk memikul tanggung jawabnya dan melakukan kepemimpinan penuh di Gaza.
Mladenov mengusulkan ketersediaan bahan bakar di Gaza agar dapat menjalankan pembangkit listriknya, karena penduduk Gaza menerima listrik hanya selama empat jam sehari, serta menciptakan rute laut antara Jalur Gaza dan Siprus, yang akan diawasi oleh Israel.
Mladenov mendukung sepenuhnya pembukaan permanen perbatasan Gaza dengan Mesir dan Israel untuk mengizinkan impor pasokan seperti makanan, air, dan obat-obatan ke Gaza. Dia juga mengajukan ide kepada Presiden Abbas terkait Jalur Gaza dan Tepi Barat, serta untuk menemukan solusi ekonomi dan politik untuk Gaza.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir