Suaramuslim.net – Memiliki hobi travelling pasti sangat menyenangkan bukan? Lagipula, travelling atau menjelajah berbagai tempat di belahan bumi ini termasuk salah satu yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kepada manusia. Dengan travelling, kita bisa menyaksikan langsung kebesaran penciptaan Rabb di muka bumi ini, sekaligus mengunjungi saudara sesama Muslim yang ada di negara lain.
Menjadi seorang traveller menjadi hak setiap orang, tak terkecuali perempuan berjilbab. Meski harus mengenakan pakaian syar’i bukan berarti akan menghalangi perempuan berjilbab untuk menjelajahi dunia. Tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seorang Muslimah yang ingin berpetualang di negeri orang.
Misalnya bagaimana menjadi kenyamanan dan keamanan saat travelling, perlengkapan apa saja yang mesti dibawa, trik mendapat makanan halal di negara lain dan sebagainya. Semua informasi penting itu bisa Anda peroleh melalui buku “Jilbab Traveler”.
Karya penulis kondang, Asma Nadia, ini akan menceritakan perjalanan 10 jilbaber berkeliling dunia. Mulai dari Paris, Amerika, Iran, Korea, China, Karibia, Rusia, dll. Perempuan yang sudah menuliskan puluhan karya tulis ini sebenarnya juga seorang traveler. Dirangkum dari berbagai sumber, Asma, panggilan singkatnya, telah menjelajahi 61 negara di dunia.
Perempuan berdarah Aceh-Tionghoa ini mengaku selalu mendapat pelajaran baru di setiap perjalanannya. Menurutnya, travelling bukan hanya sebatas berkunjung ke tempat indah dan bersejarah, namun juga berinteraksi dengan masyarakat lokal. “Bertemu dengan orang berbeda membuka mata saya bahwa kebaikan itu ada di mana-mana. Traveling membuat saya menjadi optimis masih banyak orang baik terlepas dari perbedaan bangsa, usia dan perbedaan agama,” kata Asma dilansir dari laman Wolipop (9/8).
Semangat bertemu dengan masyarakat di negara lain itu yang kemudian dituangkan oleh Asma beserta kawan-kawan melalui buku Jilbab Traveler. Meski sudah terbit sejak tahun 2012 itu, buku Jilbab Traveler masih relevan untuk dibaca semua kalangan, utamanya bagi Muslimah yang hobi melancong ke luar negeri.
Pembaca bukan hanya disuguhkan dengan sensasional pengalaman masing-masing penulis, namun juga belajar banyak hal. Apalagi di dalamnya sarat akan nilai spiritual sebagai seorang Muslimah yang memegang teguh prinsip Islam, pesan moral, nilai sosial serta budaya. Ibarat buku panduan, Jilbab Traveler milik Asma Nadia ini juga memberika berbagai tips perjalanan. Mulai dari persiapan, tips menghemat pengeluaran, tips agar tidak tersesat di negara orang, dan masih banyak lagi.
Gaya penulisan Asma yang cenderung ringan sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan. Pembaca akan merasakan sensasi berada di negara orang sebagaimana yang dialami oleh para penulis buku tersebut. Belum lagi deretan cerita konyol yang dialami penulis karena adanya perbedaan budaya di masing-masing negara.
Ada beragam persepsi orang luar mengenai perempuan berjilbab. Mulai dari dikira TKW (Tenaga Kerja Wanita), dicurigai sebagai teroris, dipanggil Madame Theresa, bahkan ada yang iseng menyoroti model pakaian yang dikenakan para penulis. Semua pengalaman itu akan menjadi pengetahuan berharga bagi siapapun yang memiliki ketertarikan mempelajari kebudayaan. Semua bekal pengetahuan itu bisa Anda peroleh secara cuma – cuma melalui buku ‘Jilbab Traveler’.
Kontributor: Siti Aisah
Editor: Oki Aryono