JAKARTA (Suaramuslim.net) – Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) M.S. Ka’ban meminta kadernya tidak ambil pusing terkait sikap Yusril Ihza Mahendra (YIM) yang menjadi lawyer pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Menurut Ka’ban, para pendukung PBB dan caleg-caleg PBB tidak perlu merisaukan langkah YIM, yang penting keputusan Majelis Syuro PBB sudah bulat, mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

“Jadi saudara-saudara, perjuangan kita panjang. Saya harap kita tidak ada perbedaan pendapat, sebagaimana Majelis Syuro PBB juga telah bulat memilih 02,” katanya.

Ka’ban meminta para kader dan caleg PBB untuk mengantisipasi kecurangan yang terjadi pada saat penghitungan suara.

“Yang kita perlu adalah berdoa dan berikhtiar bersama-sama, dan mengawal Pileg pada harinya, dari awal sampai akhir. Jangan ada yang lengah karena kecurangan akan banyak terjadi,” ujar M.S. Ka’ban.

Ia mengilustrasikan banyaknya kecurangan pada pileg-pileg yang lalu. Seperti misalnya, saat penghitungan suara sudah di ujung, tiba-tiba mati listrik, dan setelah listrik menyala, jumlah perhitungan jadi berubah. PBB sudah melampaui angka 4%, setelah mati listrik, angka berubah jadi di bawah 4%.

“Dan kasus mati listrik ini terjadi pada dua kali Pileg! Masa begitu!” ujar Ka’ban emosi.

Ka’ban mengindikasikan adanya permainan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penghitungan suara di Pileg. Menurutnya hal itu akan lebih parah dengan diubahnya kotak suara menjadi kardus.

“Persoalan sekarang adalah, kotak suara terbuat dari kardus! Dari kayu saja bisa jebol, dari kaleng aluminium bisa jebol, apalagi ini, kotak kardus! Kalau di pusat, bisalah kita kontrol, tapi kalau di daerah, bagaimana ceritanya kotak kardus bisa tetap aman?” Tegasnya.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir