Suaramuslim.net- “It’s my life
It’s now or never
I ain’t gonna live forever
I just wanna live while I’m alive”
(Its My Life oleh Bon Jovi)
Hidup berarti adalah untuk hari ini. Hal ini sejalan dengan nasihat Syekh Aidh bin Abdullah al-Qarniy:
“Hanya untuk hari ini saja, aku akan hidup. Karena itu, wahai masa lampau yang telah berlalu dan telah berakhir, terbenamlah kalian seperti matahari. Kalian telah meninggalkan kami dan pergi jauh dari kami. Bahkan, kalian tidak akan kembali lagi kepada kami untuk selama-lamanya. Wahai masa yang akan datang kalian berada di alam misteri. Aku tidak akan menjual diriku dengan angan-angan semu. Untuk itu, kenapa kita harus risau memikirkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada hari esok. Padahal, kita tidak tahu apakah kita masih dapat menjumpai hari esok itu. Hari yang benar-benar Anda miliki adalah hari ini.”
Hiduplah untuk hari ini, jadilah masa lalu sebagai pelajaran dan jangan takuti masa depan. Perubahan selalu kita alami, kondisi krisis, era disrupsi inovasi, revolusi industri 1.0 hingga 3.0 sudah kita jalani, dan kita masih baik-baik saja. Ketakutan hanyalah persepsi kita, perubahan adalah hal biasa. Maka yang harus kita khawatirkan adalah bahwa hari ini belum kita manfaatkan sebaik-baiknya.
Mari membahagiakan keluarga, teman, dan tetangga kita hari ini, sebelum terlambat.
Semoga setiap hari kita selalu dimampukan membuat keindahan. Aamiin.
Penulis: Dr Gancar C. Premananto*
*Koordinator Program Studi Magister Manajemen FEB Universitas Airlangga Surabaya