JAKARTA (Suaramuslim.net) – Wakil Ketua DPR RI yang juga Waketum Gerindra Fadli Zon kembali membuat puisi. Puisi Fadli Zon kali ia beri judul ‘Sajak Orang Kaget’.
“Puisi terbaru saya tentang orang kaget. Mudah-mudahan tidak kaget dengan isi puisinya,” cuit Fadli Zon di Twitter, Rabu (13/2) dengan menyertakan sebuah gambar yang berisi baris-baris puisinya.
Meski tidak ada pernyataan Fadli Zon yang menyebutkan puisinya adalah sindiran kepada Presiden Joko Widodo, namun disinyalir puisi ini memang ditujukan untuk presiden Jokowi.
Beberapa waktu yang lalu saat mendapatkan keluhan dari Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani terkait mahalnya harga tiket pesawat, Jokowi mengaku kaget.
“Berkaitan dengan harga tiket pesawat, saya terus terang kaget,” ujar Jokowi, Senin (11/02).
Fadli Zon saat berbicara kepada media mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat sering kaget saat mendengar adanya permasalahan.
“Saya kira ini bukan kekagetan pertama ya. Terlalu banyak kekagetan yang saya lihat dari awal. Kaget bahwa kemacetan bisa menimbulkan (kerugian) triliunan rupiah. Ada kaget karena avtur naik tinggi, banyaklah,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/02).
Berikut puisi lengkap Fadli Zon yang berjudul “Sajak Orang Kaget”.
SAJAK ORANG KAGET
Orang kaget mudah nyerempet
Rapat kabinet bisa macet
Macet pikiran menggerus logika
Macet kebijakan ditebus rekayasa
Macet elektabilitas dijurus citra
Orang kaget masuk got gorong-gorong
Di kolong ketemu hantu kecebong
Menyampaikan mimpi siang bolong
Ditanya persoalan negeri hanya terbengong
Orang kaget bikin mantra mobil esemka
Jampi mujarab seketika masuk Jakarta
Tak lama membuka gerbang istana
Tapi di Istana tak tahu harus berbuat apa
Orang kaget terkaget kaget berentet rentet
Kaget honor guru rendah sekali
Kaget harga tiket pesawat begitu tinggi
Kaget harga jagung tak terjangkau lagi
Kaget masih banyak pungli
Kaget racun kalajengking jadi solusi
Kaget dipatil udang oposisi
Kaget mikrofon mematuk mulut sendiri
Kaget tak tahu apa yang terjadi
Orang kaget terkaget kaget berentet rentet
Besok jangan kaget
Ketika kursi hilang ke awang-awang
Kutukan melayang terbang
Rakyat menjemput harapan terang
Rakyat girang Indonesia menang
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir