Suaramuslim.net – Sebanyak 2.632 santri dari TPA/TPQ se-Kabupaten Gorontalo mengikuti khataman Al Quran. Khatam Raya Al Quran ini digelar di Gedung Olah Raga (GOR) David-Tonny, Limboto, Kamis (27/04/2017).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang menghadiri kegiatan itu mengaku sangat bangga kepada para peserta yang berhasil mengikuti khatam.
Dikutip dari republika.co.id, Nelson Pomalingo menuturkan,”Semoga kedepan kegiatan ini dapat lebih kita tingkatkan lagi, agar semakin banyak yang khatam Al Quran”.
Sesuai data Pemerintah Kabupaten Gorontalo, anak-anak santri yang dikhatam rata-rata berjumlah 5.000 orang per tahun. “Saya berharap tahun depan bisa mencapai 10 ribu orang yang dikhatam dan akan kita buat peraturan daerahnya sehingga menjadi kewajiban bagi anak-anak,” ujarnya.
Nelson menjelaskan, nantinya dari Sekolah Dasar (SD) ke SMP ada standar, demikian juga SMP ke SMA. “Semoga dengan khatam raya, anak-anak kita menjadi anak yang sholeh serta menjadi kebanggaan keluarga,” harap Nelson.
Ketua panitia, Ayuba Hida mengatakan, kegiatan khatam raya santri TPQ tingkat Kabupaten Gorontalo menjadi kegiatan rutin tahunan yang dituangkan dalam program kerja bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo.
“Jumlah peserta munaqasah santri TPQ se-Kabupaten Gorontalo diikuti 3.033 santri dan yang dinyatakan lulus dan dikhatam hari ini berjumlah 2.632 santri,” kata Ayuba Hida.
Kakanwil Kementrian Agama Turut Hadiri Khatam Raya Al Quran
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Dr. H. Rusman Langke, M.Pd, mengungkapkan, “Pentingnya penerapan dasar-dasar agama terhadap generasi muda, mulai usia dini sampai beranjak dewasa, tentunya akan dapat menghindari perbuatan yang melanggar norma-norma agama yang kita anut dari turun temurun.”
Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan Bupati Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Prof. Dr. H. Nelson Pomalingo, M.Pd, bersama Kepala Kantor Kemenag Kabgor, Dr. H. Marwan Rajak, M.Pd.I dihadapan unsur Pemkab dan para tokoh adat.
“Keberadaan TPA dan TPQ di setiap daerah, memang sangat berperan penting dalam meningkatkan pendidikan agama terutama pada anak usia dini.
Dengan adanya lembaga sekolah non formal seperti TPA-TPQ, dapat mempermudah terwujudnya fungsi dan tujuan pendidikan Nasional serta pendidikan Keagamaan,” terang Kakanwil dihadapan ribuan Santri dan Santriwati se-Kabupaten Gorontalo.