SURABAYA (Suaramuslim.net) – Laznas LMI melakukan gerakan sadar mitigasi bencana dengan menanam 100 bibit mangrove di Gunung Anyar, Surabaya, Ahad (31/3/19).
Program ini sekaligus merupakan bentuk dukungan atas rencana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tengah mempersiapkan Surabaya sebagai kota dengan kebun mangrove terbesar di dunia.
Rencananya kebun mangrove tersebut akan terbentang sepanjang Gunung Anyar sampai Wonorejo dengan luas sekitar 100 hektar.
Penanaman bibit mengrove berlangsung sejak pukul 7 pagi. Bibit-bibit tersebut tidak ditancapkan di pinggir pantai, melainkan memilih posisi menjorok ke laut.
“Kalau di pinggir pantai biasanya 1 bibit satu lubang, tapi karena posisi penanaman kami letakkan menjorok ke tengah maka satu lubang harus ditanami 2 sampai 3 bibit,” terang koordinator LMI Rescue Irfan Nurdiansyah.
Acara ini merupakan rangkaian dari Training of Trainer (ToT) dari program Siaga Bencana Alam (GANALA) yang digulirkan Laznas LMI sejak Januari 2019.
Sejumlah 11 relawan tengah dipersiapkan sebagai fasilitator GANALA yang nantinya akan road show ke berbagai instansi di beberapa kota dan provinsi di Indonesia.
Kawasan timur Kota Surabaya berbatasan langsung dengan laut, sehingga potensi terjadinya abrasi cukup besar jika tidak dilakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.
“Kami berharap lebih banyak lagi masyarakat yang sadar akan mitigasi bencana, termasuk warga Surabaya semoga semakin peduli dengan pelestarian tanaman mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi,” tutur Direktur Pelaksana Laznas LMI Citra Widuri.
Sumber: LMI
Editor: Muhammad Nashir