GERRY (Suaramuslim.net) – Jamaah Nusratul Islam wal Muslimin (JNIM) bertanggung jawab atas serangan di kamp militer Mali, Ahad lalu. Hal itu seperti terpantau lembaga pemerintah AS, SITE, yang fokus mengamati aktivitas halaman-halaman online kelompok jihadis pada Rabu (24/04/19).
Menurut pantauan SITE, seperti dilansir Reuters, JNIM menjelaskan sedikitnya 16 tentara tewas dan dua lainnya tertawan dalam serangan di kamp dekat perbatasan Mauritania itu. Sementara empat pejuang JNIM gugur.
Organisasi bersenjata yang terbentuk dari aliansi kelompok-kelompok jihad ini menekankan bahwa operasi itu sebagai pembalasan atas pembantaian 160 etnis Muslim Fulani bulan lalu. Pembantaian itu dilakukan oleh etnis pendukung militer pemerintah.
Ahad (21/4) lalu, kantor berita AFP melaporkan sedikitnya 10 tentara tewas setelah kamp militer mereka di kota Gerry diserbu oleh kelompok bersenjata. Para penyerang datang dari arah hutan Wagado. Hutan ini dikenal menjadi tempat persembunyian aman bagi kelompok-kelompok pejuang Islam anti pemerintah dan asing.
Sumber: Reuters
Editor: Muhammad Nashir