Suaramuslim.net – Menjadi orang yang dihargai dan diakui eksistensinya di masyarakat tentu menjadi harapan semua orang. Apalagi jika penghargaan dan pengakuan itu diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, pencipta alam semesta. Harapan itu mudah diwujudkan dengan shalat tahajud.
Sholat tahajud termasuk salah satu ibadah yang sangat disarankan. Berbagai fadhilahnya menjadikan manusia powerfull untuk menjalani kehidupannya, mengatasi berbagai tantangan yang diberikan Allah ta’ala untuk menaikkan derajat hambaNya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam manusia terbaik yang selalu dijaga Allah dari berbagai kesalahan itu melakukan sholat tahajud hingga mendapati bengkak di kaki beliau. Sholat tahajud terbukti memberikan berbagai manfaat bagi pelakunya. Selain dengan alasan mengumpulkan pahala, seseorang melakukan ibadah juga karena banyaknya keutamaan dari ibadah yang dilakukan. Sama halnya dengan ibadah lainnya, shalat tahajud juga memiliki banyak keutamaan.
Shalat tahajud atau disebut dengan shalat lail (malam), merupakan ibadah yang sangat utama. Tidak pantas bagi seorang muslim untuk menyepelekannya. Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat lail (malam).” (HR. Muslim, no. 1163).
Begitu banyak keutamaan dari shalat tahajud. Di antaranya sebagai berikut.
Allah Naikkan ke Derajat Tertinggi
Allah berfirman dalam surah Al Isra : 79, “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Ijabahnya Doa
Dikabulkannya doa-doa adalah salah satu manfaat dari shalat tahajud. Seperti yang diketahui, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah tidur terlebih dahulu karena arti kata tahajud adalah bangun pada malam hari. Waktu terbaik untuk sholat tahajud adalah pada sepertiga malam sampai menjelang masuk waktu sholat subuh. Di antara doa yang mustajab (mudah diijabahi atau dikabulkan) adalah do’a di sepertiga malam terakhir.
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)
Dicatat Sebagai Orang Yang Berdzikir pada Allah
Orang yang melakukan shalat malam akan dicatat sebagai orang yang berdzikir kepada Allah. Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang bangun di waktu malam, lalu dia membangunkan istrinya, kemudian keduanya mengerjakan shalat dua raka’at, maka keduanya akan dicatat sebagai pria dan wanita yang banyak berdzikir pada Allah.” (HR. Ibnu Majah no. 1335. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Shohih wa Dho’if Sunan Ibnu Majah bahwa hadits ini shohih).
Menjauhkan Diri dari Kelalaian Hati
Manfaat sholat tahajud yang keenam adalah menjauhkan diri dari kelalaian hati. Al-Hakim mengatakan dalam kitab Al-Mustadrak, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa mengerjakan sholat pada malam hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai. Dan apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas.”
Uraian di atas merupakan keutamaan yang didapatkan ketika mendirikan shalat tahajud. Semoga menambah keistiqomahan dalam menjalankan shalat tahajud. (muf/smn)