SURABAYA (Suaramuslim.net) – Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur (OJK KR4) pada hari Kamis, 23 Mei 2019 menyelenggarakan kegiatan Akses Keuangan Syariah Melalui Gerakan Menabung Milenial dan Program Edukasi Keuangan Syariah (AKSI GAUL REK) bertempat di Hotel JW Marriot Surabaya dan dihadiri oleh 250 (dua ratus lima puluh) peserta yang terdiri dari pelajar SLTA dan pegiat keuangan syariah di Jawa Timur.
Kegiatan AKSI GAUL REK merupakan wujud komitmen OJK KR4 dalam rangka mendorong pertumbuhan keuangan syariah di daerah.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan syariah serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan syariah.
Kepala OJK KR4, Heru Cahyono dalam sambutannya menyatakan kinerja perbankan syariah di Jawa Timur selalu mengalami peningkatan setiap tahun, dengan pangsa aset perbankan syariah terhadap total aset perbankan di Jawa Timur mencapai 5,64%.
Pangsa perbankan syariah di Jawa Timur, imbuhnya, masih memiliki ruang pengembangan yang luas dengan mempertimbangkan potensi pengembangan industri keuangan syariah di Jawa Timur yang sangat besar, dengan jumlah penduduk muslim mencapai 97%.
Beranjak dari hal tersebut, Heru Cahyono menyampaikan bahwa OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur bersama pegiat keuangan syariah di Jawa Timur terus berupaya mengambil inisiatif dan berperan aktif dalam menggagas berbagai macam program untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Jawa Timur. Antara lain melalui penerbitan buku edukasi keuangan syariah.
“Upaya tersebut diwujudkan dengan menerbitkan 3 seri buku edukasi keuangan syariah, yaitu Buku Kumpulan Khotbah Bisnis dan Keuangan Syariah yang diluncurkan pada bulan Desember 2015, Buku Pintar Keuangan Syariah yang diluncurkan pada bulan Juni 2018 dan Buku Gaul Keuangan Syariah yang diluncurkan pada hari ini,” jelas Heru dalam rilis yang diterima Suaramuslim.net.
Penyusunan Buku Gaul Keuangan Syariah, tambahnya, bertujuan agar generasi milenial yang merupakan calon-calon pemimpin baru dapat memiliki pemahaman yang cukup dalam bidang keuangan syariah.
Buku ini disusun OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur bersama MUI Jawa Timur, ADPASI, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Majelis Sarjana Ekonomi Islam (MASEI), Forum Dai Ekonomi Islam (FORDEIS), Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI), Kantor Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur, Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Surabaya.
Selain peluncuran Buku Gaul Keuangan Syariah, kegiatan AKSI GAUL REK yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi Milenial Modern Yang Cerdas Mengelola Keuangan Berdasarkan Prinsip Syariah” juga memiliki beragam rangkaian kegiatan, yaitu talkshow Halal Lifestyle bagi milenial, peluncuran tabungan berencana gerakan menabung milenial yang disingkat dengan nama Tabungan Gaul iB, peluncuran platform e-learning keuangan syariah dengan sebutan Sharia-X, pemberian bantuan pendidikan dari 7 BPR Syariah di Jawa Timur kepada pelajar berprestasi serta pemberian penghargaan kepada Pendamping Program Akses Keuangan Syariah Untuk Masyarakat Mandiri berbasis Masjid (AKSI UMMAD).
Heru Cahyono menjelaskan bahwa Tabungan Gaul iB yang digagas oleh Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur dan dikembangkan bersama dengan ASBISINDO Kompartemen BPRS Jawa Timur, merupakan produk simpanan berencana yang akan dipasarkan oleh 15 BPRS di Jawa Timur untuk segmen milenial, khususnya pelajar SLTA dan mahasiswa.
Selanjutnya, Sharia-X yang diinisiasi dan dikembangan oleh Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur bersama dengan MES Jawa Timur dan Departemen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga merupakan platform yang berisi materi pembelajaran seputar ekonomi dan keuangan syariah yang dapat diakses melalui gawai oleh masyarakat umum.
“Melalui platform ini, generasi milenial dapat dengan mudah memahami pengetahuan tentang keuangan syariah tanpa harus mengikuti proses pembelajaran secara formal,” tuturnya.
Melalui rangkaian kegiatan AKSI GAUL REK ini, Heru berharap literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat sejalan dengan peningkatan pangsa pasar keuangan syariah di Jawa Timur.
Editor: Muhammad Nashir