SURAKARTA (Suaramuslim.net) – Bertempat di Lapangan Mapolresta Surakarta, Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi (OKC) Tahun 2019 dan Kesiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) telah dilaksanakan pada Kamis (13/6). Konsolidasi tersebut dipimpin oleh Kapolresta Surakarta Kombes. Pol. Ribut Hari Wibowo dan didampingi Dandim 0735/Surakarta Letkol. Inf. Ali Akhwan, SE.
Turut Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Wakapolresta Surakarta AKBP. Andi Rifai, SIK, MH, Para Pejabat Utama Polresta Surakarta, Para Kapolsek jajaran Polresta Surakarta, dan segenap peserta Apel Konsolidasi yang berjumlah 700 orang yang terdiri dari Anggota TNI, Anggota Polri dari Jajaran Polresta Surakarta, Dalmas Polda Jateng, Dishub Kota Surakarta, Satpol PP Kota Surakarta, Pramuka, Damkar Kota Surakarta, PMI, dan juga Senkom Kota Surakarta.
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memberikan amanat yang dibacakan oleh Kapolresta Surakarta. Ia menyampaikan bahwa Apel Konsolidasi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan kesatuan kewilayahan pada hari ini merupakan bagian dari proses manajerial yang penting untuk dilakukan dalam rangka berakhirnya kegiatan Operasi Ketupat Candi 2019 dan persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
“Menjelang dilaksanakannya sidang permohonan PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dilaksanakan perdana pada tanggal 14 juni 2019, Polda Jateng bersama TNI dan Instansi terkait siap mengamankan rangkaian proses tersebut.” Ujar Irjen Pol Rycko Amelza.
Lebih lanjut Kapolda menambahkan bahwa kunci keberhasilan keamanan adalah soliditas dan sinergitas TNI-POLRI.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergitas dan dukungan instansi terkait dan juga seluruh lapisan masyarakat. Kita harapkan nuansa yang sudah harmonis selama ini tetap terjaga sehingga kita saling mengisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir