JAKARTA (Suaramuslim.net) – Perusahaan transportasi berbasis online yakni Gojek dan Go-Pay memperkuat kerja sama dengan ekosistem Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan organisasi massa Islam terbesar di Indonesia.
Sebelumnya Gojek dan Go-Pay juga telah menggandeng muslimat NU dalam pengembangan kewirausahaan.
Gojek dan Go-Pay bekerja sama dengan mengandeng lembaga amil zakat infaq dan sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LazisNU).
NU berharap dengan adanya kerja sama ini lebih dari 90 juta warga NU bisa lebih mudah dan aman untuk melakukan pembayaran zakat, infaq dan sedekah (ZIS) secara non tunai.
“Kami sangat bangga bisa memperluas kolaborasi strategis antara GOJEK dengan ekosistem Nahdlatul Ulama. Melalui kolaborasi dengan NU Care-LazisNU ini, kami percaya bisa mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi umat berbasis digital di Indonesia,” ujar Vice President Public Affairs Gojek, Astrid Kusumawardhani yang hadir dalam penandatanganan kesepahaman antara Gojek, Go-Pay dan NU Care-LazisNU, Selasa (16/7) di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat.
“Dengan jaringan NU Care-LazisNU yang sangat luas ke berbagai pelosok nusantara serta solusi dan teknologi yang kami tawarkan, kami berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan jumlah zakat, infaq dan sedekah yang terkumpul, sekaligus membina pengusaja UMKM di berbagai daerah untuk lebih mudah naik kelas,” tambahnya.
Gojek sendiri telah memiliki 35 ribu jaringan wirausaha UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Aizzuddin Abdurrahman mengatakan digitalisasi penbayaran zakat, infaq dan sedekah akan mempermudah warga NU.
“Tidak hanya mempermudah masyarakat tetapi juga meningkatkan transparansi kami sebagai lembaga amil zakat nasional,” katanya.
Ia berharap dengan adanya kerja sama antara Gojek, Go-Pay dan NU Care-LazisNU akan mempercepat visi dari NU Care dan LasisNU sebagai amil yang amanah dan profesional dalam memberdayakan umat.
“Kami tidak lagi meragukan keandalan teknologi Gojek dan Go-Pay yang merupakan perusahaan anak bangsa dalam mendigitalisasi ekosistem kami,” ungkapnya.