BANJARBARU (Suaramuslim.net) – Laznas LMI menggelar gebyar makan ikan bersama yatim duafa dan anak sekolah di SMP 5 Banjarbaru Kalimantan Selatan, Ahad (28/7). Acara ini merupakan rangkaian dari program Aisumaki, kependekan dari Anak Indonesia Suka Makan. Sebuah ikhtiar yang dilakukan Laznas LMI dalam pemenuhan gizi di Indonesia.
Sebanyak 200 anak hadir di acara ini. Tampak hadir Kabag Kesra mewakili Wali Kota Banjarbaru, perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan Banjarbaru, Perwakilan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, dan Ketua PKK Banjarbaru.
Pada sambutannya, Kabag Kesra Banjarbaru, Fadlianur menyampaikan terima kasih kepada Laznas LMI karena telah turut membantu menambah keterampilan memasak warga Banjarbaru.
“Di Banjarbaru ini warganya suka makanan baru, kalau enak, insyaallah laku, apalagi bapak ibu punya inovasi dalam menghidangkan masakan berbahan ikan. Sekali lagi, terima kasih kami sampaikan kepada Laznas LMI yang telah menginisiasi Aisumaki di kota kami,” tuturnya.
Direktur Pelaksana Laznas LMI Citra Widuri memaparkan bahwa program Aisumaki diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan duafa, yakni dengan membekali keterampilan memasak yang dapat mereka kembangkan untuk membuka usaha kuliner.
“Melalui Aisumaki pula, semoga mereka yang telah terampil memasak ikan sebagai hidangan yang lezat ini dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, khususnya yatim duafa dan anak usia sekolah,” lanjutnya.
Dedy Hatta Permana selaku ahli gizi dari Dinas Kesehatan pun memaparkan pentingnya ikan bagi masa tumbuh kembang anak. Selain berguna untuk meningkatkan kecerdasan, ikan juga mengandung kolagen yang berfungsi membantu peremajaan kulit.
“Adik-adik, mau makan ikan laut atau ikan air tawar boleh, yang tidak boleh itu adalah tidak makan ikan. Oke?!” Ajaknya kepada peserta.
Sesuai namanya, acara ini mengampanyekan untuk suka makan ikan. Hidangan yang tersedia pun tidak lain adalah masakan ikan yang dimasak oleh para mustahik Laznas LMI. Selama dua hari berturut-turut, sepuluh orang yang merupakan warga Banjarbaru tersebut mendapat pelatihan memasak ikan dari Chef Supeno yang datang langsung dari Surabaya.
Setelah kali pertama digelar di Banjarmasin pada Maret 2019 lalu, Aisumaki kembali digelar di Banjarbaru. Kepala Kanwil Kalsel Laznas LMI Khoirul Nur Mustaqim berharap program ini mendapat dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat di Kalimantan Selatan.
Sumber: LMI
Editor: Muhammad Nashir