SURABAYA (Suaramuslim.net) – Decoration Interior Expo 2019 (Decorintex) kembali hadir untuk yang ketujuh kalinya di Jawa Timur. Acara yang di selenggarakan PT. Debindo Mitra Tama ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Purnomo Hadi di Grand City Convex, Surabaya, Rabu (21/8).
Direktur Operasional PT Debindo Mintra Tama, Budiono menjelaskan, pameran ini bertujuan memberikan informasi komprehensif mengenai perkembangan dunia dekorasi dan interior modern kepada masyarakat Jawa Timur dan Indonesia. Pameran ini juga menampilkan berbagai produk brand ternama dengan harga khusus, diikuti perusahaan penyedia material dan teknologi bahan bangunan serta produk interior nasional dan internasional.
“Kenapa harus Decorintex? Karena banyak sekali produknya seperti wallpaper, keramik, air, window, desain interior, furniture. Jadi jika kita bicara pameran interior di mall-mall Surabaya selama ini, kebanyakan isinya furniture dan spring bed. Tapi di Decorintex ini kita bisa melihat bagaimana stand-stand interior ini sangat cantik dan indah, mereka menghabiskan puluhan juta untuk membuat interior yang dinikmati masyarakat, bahasa saat ini instagramable,” papar Budiono.
Selain itu, Budiono menyebut, sebanyak 100 stand hadir meramaikan acara yang didukung leh beberapa asosiasi, seperti Kadin Jatim, Intakindo, Inkindo, LPJK, REI, Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), Gapensi, dll. Serta 6 universitas, yaitu ITS Surabaya, UK Petra, Universitas Ciputra, Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Universitas Brawijaya Malang dan Binus Malang.
“Acara ini cuma lima hari dari 21 sampai 25 Agustus, informasinya bisa dilihat di Instagram @decorintex 2019. Tapi untuk lebih jelasnya datang saja ke Grand City Surabaya. Ajak semua teman, relasi untuk berbagi dan reuni di sana, karena banyak sekali ilmu yang didapatkan selama pameran Decorintex 2019, pameran terbesar dan terlengkap di Jatim untuk arsitektur interior dan arsitektur seisinya,” tandasnya.
Reporter: Dani Rohmati
Editor: Muhammad Nashir