XINJIANG (Suaramuslim.net) – Pemerintah Tiongkok marah dengan rencana Amerika Serikat yang akan menggalang dukungan bagi etnis Uighur di PBB.
Menurut Tiongkok, Amerika tidak lebih hanya sekadar memanfaatkan isu Uighur untuk kepentingan poltik.
“Kebohongan para politisi Amerika tidak bisa menipu orang di seluruh dunia dan hanya akan mengungkap lebih lanjut tujuan motif politik mereka yang tersembunyi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (10/9).
“Kami menyatakan ketidakpuasan kami yang kuat dan penolakan tegas terhadap para pejabat AS yang mengabaikan fakta-fakta dan secara serius mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok,” katanya kepada wartawan pada konferensi pers di Beijing.
Sebelumnya Amerika Serikat akan menggunakan Majelis Umum PBB bulan ini untuk menggalang dukungan bagi warga Uighur, kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada Jumat (6/9).
“Kami akan melakukan sejumlah pertemuan di mana upaya kami akan membuat negara lain mendaftar untuk membantu kami memanggil kegiatan yang sedang berlangsung ini,” kata Pompeo di Universitas Negeri Kansas seperti yang dilansir AFP, (6/9).
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini mungkin berakhir menjadi salah satu noda terburuk di dunia abad ini. Ini sebesar itu,” katanya.
Pemerintah Tiongkok menjadi sorotan internasional atas kebijakannya di wilayah barat laut Xinjiang, sebanyak satu juta warga Uighur dan minoritas muslim lainnya ditahan di kamp-kamp konsentrasi yang disebut sebagai tempat pendidikan ulang.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir