Suaramuslim.net – Tahukah Anda bahwa bersyukur menjadikan kita lebih sehat dan sejahtera? Syukur bahkan diyakini bisa melahirkan sikap positif seseorang? Bagaimana bisa? Berikut ulasannya.
Banyak yang sudah membicarakan atau menuliskan faedah dari bersyukur. Berbagai penelitian yang dilakukan tentang bersyukur, akan membuat Anda tergiur untuk terus melakukan syukur dan syukur. Mungkin Anda akan menjadwal rutin untuk kegiatan syukur ini. Bahkan lebih dari itu, bersyukur yang akan dilakukan lebih dari sekadar rutinitas untuk membuat kita merasa lebih baik. Bersyukur menjadi sebuah kebutuhan hidup. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan manfaat yang di dapatkan dengan bersyukur.
Menjaga Kesehatan Mental
“Lebih pandai bersyukur adalah hal yang diperlukan oleh masyarakat kita untuk menumbuhkan generasi yang siap membuat perbedaan pada dunia,” kata peneliti Giacomo Bono, PhD, seorang profesor psikologi dari California State University. Ini artinya, dengan banyak bersyukur akan membuat seseorang semakin sehat kondisi mentalnya.
Meningkatkan Kesejahteraan
Sebuah studi pada tahun 2003 yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology menjelaskan bahwa, rajin bersyukur dapat mendorong kesejahteraan seseorang. Pandangan hidup orang yang melakukannya pun jadi lebih cerah serta memunculkan hal-hal positif yang lebih besar pada orang tersebut.
Menumbuhkan Perilaku Sosial Positif
Masih dari jurnal yang sama, dijelaskan bahwa rasa syukur juga dilaporkan dapat mendorong perilaku sosial yang positif seperti membantu orang lain yang tertimpa masalah atau memberikan dukungan emosional pada orang lain lama. Ini akan melahirkan kondisi harmonis antar sesama.
Syukur Akan Terus Menambah Nikmat
Syukur akan terus menambah nikmat dan membuat nikmat itu terus ada. Hakikat syukur adalah melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat.
Ibnu Abid Dunya menyebutkan hadits dari ‘Abdullah bin Shalih, ia berkata bahwa telah menceritakan padanya Abu Zuhair Yahya bin ‘Athorid Al Qurosyiy, dari bapaknya, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah tidak mengaruniakan syukur pada hamba dan sulit sekali ia mendapatkan tambahan nikmat setelah itu. Karena Allah ta’ala berfirman,
“Jika kalian mau bersyukur, maka Aku sungguh akan menambah nikmat bagi kalian.” (QS. Ibrahim: 7) (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 124).
Al Hasan Al Bashri berkata, “Sesungguhnya Allah memberi nikmat kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Jika seseorang tidak mensyukurinya, maka nikmat tersebut berbalik jadi siksa.”
Ibnul Qayyim juga berkata, “Oleh karenanya orang yang bersyukur disebut hafizh (orang yang menjaga nikmat). Karena ia benar-benar nikmat itu terus ada dan menjaganya tidak sampai hilang.”
Demikianlah uraian mengenai manfaat yang didapatkan ketika bersyukur. Tentunya, karena bersyukur merupakan hal yang baik, maka akan mendatangkan kebaikan pula. (muf/smn)