JAKARTA (Suaramuslim.net) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan 10 ribu pasukan darat untuk menangani bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi. Pasukan darat tersebut terdiri dari unsur BNPB, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat.
“Kita ada strateginya pasukan darat 10 ribu untuk enam provinsi, masing-masing 1500, 1000 dari TNI, 200 polisi, sisanya dari BPBD dan masyarakat,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 dengan tema “Penangangan Kesehatan, Pendidikan, dan Sosial Bencana Karhutla” di Ruang Serba Guna Gedung Utama Kemkominfo, Jakarta, Rabu (25/9).
Selain pasukan darat, Agus Wibowo menyebutkan BNPB bersama pihak terkait juga terus melakukan pemadam udara dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan water bombing dengan mengerahkan 48 helikopter.
“Lalu ada Satgas Penegakan Hukum, ada dari Polri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Jadi kalau pasukan darat menangkap orang membakar, diserahkan ke KLHK atau Polri. Terakhir di Taman Nasional Teso Nilo ditangkap tiga orang dan sudah diserahkan ke KLHK. Penting juga ini penegakan hukum,” tandasnya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir