Suaramuslim.net – Temu putih ini termasuk dalam tanaman empon-empon. Dan yang bisa diolah dari temu putih ini biasanya adalah jenis akarnya atau rimpangnya. Tumbuhan ini bisa ditemukan di mana saja termasuk di Himalaya, India, dan tersebar luas di Asia.
Banyak yang membudidayakan dan digunakan sebagai bumbu dapur di negara lain seperti Nepal. Rempah satu ini memiliki nama lain Curcuma Zedoaria. Konon katanya temu putih ini baik untuk kecantikan dan kesehatan.
Banyak kesalahpahaman di masyarakat yang selama ini menyamakan temu putih, temu mangga, dan kunyit putih karena memang bentuknya hampir mirip dan khasiatnya juga hampir sama.
Tentang temu putih ini bentuknya besar seperti jahe gajah, permukaannya mengkilat. Ketika dibelah warnanya kuning muda. Baunya seperti bau buah-buahan. Sedangkan kunyit putih lebih dikenal dengan nama temu gombyok, bentuknya seperti kacang karena bergerombol kecil-kecil. Dan temu mangga persis seperti kunyit kuning dan di rimpangnya ada serabut tipis. Ketika dibelah warnanya kuning seperti kunyit hanya saja baunya seperti mangga.
Nah, temu putih dikenal sebagai salah satu obat yang hampir sepuluh tahun terakhir menjadi tren pengobatan penyakit kanker.
Di pasar tradisional temu putih atau kunyit putih terkadang tertukar. Temu putih dan kunyit putih ini manfaatnya sama untuk pengobatan kanker. Tetapi untuk jenis kanker pada umumnya biasanya menggunakan temu putih.
Sedangkan kunyit putih atau temu gombyok biasanya digunakan untuk obat peluruh haid atau hal-hal lain terkait masalah kewanitaan.
Temu putih ini sering digunakan untuk mereka yang memiliki masalah pendarahan yang tak kunjung berhenti, juga untuk mereka yang sedang ibadah haji atau umrah yang ingin di tanah suci ibadahnya full.
Sifat yang terkandung dalam temu putih ini adalah anti tumor dan anti mikroba yaitu salah satunya menghentikan pendarahan.
Khasiat apa saja yang terkandung dalam temu putih?
- Bersifat sebagai antioksidan. Baik untuk upaya perawatan, penjagaan, dan untuk mereka yang memiliki masalah kanker ataupun tumor. Untuk jenis tumor tertentu, temu putih ini jarang digunakan dalam bentuk tunggal. Selalu dikombinasikan dengan beberapa jenis herbal yang lainnya.
- Untuk kecantikan. Secara umum penggunaan temu putih ini untuk menyegarkan kulit. Bisa dikonsumsi atau bisa dioleskan.
- Untuk merevitalisasi fungsi hati karena mengandung curcumin.
- Untuk menghentikan pendarahan bagi yang memiliki masalah haid yang tidak teratur.
Jika seseorang memiliki masalah gangguan liver dan juga memiliki kanker atau tumor bisa menggunakan temu putih. Tetapi jika tidak ada masalah perihal tumor atau kanker gunakanlah temulawak.
Ketika kita tidak ingin nafsu makan meningkat boleh menggunakan temu putih dengan pengawasan ahli. Tidak disarankan diolah sendiri, karena itu bisa menghentikan pendarahan. Dikhawatirkan zat aktif yang terkandung dalam temu putih ketika dikonsumsi berlebihan melebihi dosis yang seharusnya akan menimbulkan masalah seperti pembekuan darah.
Artikel ini dikutip dari Talkshow Thibbun Nabawi pada hari Kamis, 13 Februari 2020 pukul 20.30-22.00 bersama Ustaz Hamid Arif – Pakar Thibbun Nabawi dari Rumah Bekam Mugi Barokah.