Waspada Baby Blues Syndrome, Ibu yang Baru Melahirkan Rentan Alami Ini

Waspada Baby Blues Syndrome, Ibu yang Baru Melahirkan Rentan Alami Ini

Ilustrasi sindrom baby blues. Foto: muslimah.or.id

Suaramuslim.net – Kebahagiaan seorang ibu terasa meluap setelah si kecil lahir. Ya, si kecil yang sudah begitu lama dinanti dan dirindukan kini hadir. Yang selama ini hanya bisa disentuh dari luar perut ibu, kini betul-betul bisa dipeluk, digendong, dan disusui.

Namun ternyata dalam beberapa hari setelah kelahirannya, ibu merasa sangat lelah, menangis tanpa alasan yang jelas, merasa sedih luar biasa, padahal ibu seharusnya berbahagia dengan kedatangan si kecil. Mood ibu juga berubah menjadi sangat mudah tersinggung dan marah, padahal biasanya tak seperti itu. Kondisi mood swing pada ibu ini disebut baby blues syndrome.

Apa itu baby blues syndrome?

Baby blues syndrome merupakan kondisi yang dialami wanita berupa munculnya perasaan gundah dan sedih berlebihan. Perubahan suasana hati ini umumnya terjadi setelah ibu melahirkan. Secara umum, baby blues syndrome akan memburuk pada 3-4 hari pasca melahirkan. Kondisi ini juga biasanya hanya terjadi pada 14 hari pertama. Meski begitu, kondisi ini tidak boleh dianggap sepele begitu saja.

Sindrom ini sering diduga terjadi karena kondisi hormon di dalam tubuh wanita yang berubah. Saat hamil, seorang wanita mengalami banyak perubahan dari bentuk fisik dan nonfisik yang termasuk hormon di dalamnya juga emosional. Setelah melahirkan, ada perubahan hormon di dalam tubuh yang memengaruhi perasaan ibu.

Penurunan kadar estrogen dan progesteron atau hormon lainnya yang diproduksi kelenjar tiroid dapat menyebabkan ibu menjadi mudah lelah, perubahan emosi, hingga depresi. Selain hormon, kelelahan karena merawat si kecil yang baru lahir pun dapat menjadi penyebab baby blues syndrome. Perasaan depresi juga bisa muncul karena perubahan pola tidur.

Apa penyebab baby blues syndrome setelahmelahirkan?

Penyebab baby blues syndrome cukup banyak, seperti:

  • Kelelahan mengasuh bayi yang baru lahir
  • Payudara bengkak yang terasa menyakitkan dan demam
  • Adaptasi dengan keras
  • Kadar hormon menurun
  • Perubahan tubuh secara drastis

Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi baby blues syndrome?

Mengetahui perasaan ini akan muncul, cobalah bunda untuk meluangkan waktu beristirahat dan bersantai. Hal ini memang tidak mudah tapi cobalah untuk tidur sebanyak mungkin. Tak hanya itu di bawah ini suaramuslim.net akan berbagi tips mengatasi baby blues syndrome.

1. Mengutarakan perasaan yang bunda rasakan

Bunda perlu mengutarakan perasaan yang bunda rasakan seperti dengan bercerita kepada suami, dengan sahabat, ibu atau siapa pun yang membuat bunda merasa lebih nyaman.

2. Konsumsi makanan sehat

Perhatikan pola makan, karena baby blues bisa menyebabkan pola makan tidak benar dan tidak teratur. Konsumsi makanan yang salah juga bisa menyebabkan mood berubah dengan cepat.

3. Tidur cukup

Pastikan bunda memiliki tidur yang cukup. Caranya ketika si kecil sedang terlelap, bunda bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin dengan ikut istirahat. Bunda bisa meminta bantuan baik kepada pasangan, orang tua, atau orang yang bisa bunda percaya untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah agar bunda bisa punya waktu untuk istirahat.

4. Perkaya diri dengan banyak pengetahuan

Ada yang perlu dipersiapkan untuk ibu baru nih. Yakni ilmu pengetahuan seputar menyusui dan pengasuhan anak. Karena bisa jadi kekhawatiran bunda yang mengakibatkan baby blues akibat minimnya pengetahuan soal pengasuhan bayi.

Perbanyak membaca dan mencari informasi dari berbagai sumber terpercaya seperti buku, situs website terpercaya, seminar kesehatan dan parenting, atau dengan konsultasi kepada dokter.

Nah, bagaimana bunda? Sudah siap menyambut buah hati yang Allah amanahkan ke kita? Semoga artikel ini bermanfaat untuk para bunda dan calon para bunda.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment