ANTALYA (Suaramuslim.net) – Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Turki telah melaksanakan training kepemimpinan dan rekrutmen anggota melalui program Daurah Marhalah I di Özgecan Aslan Gençlik Merkezi, Antalya pada Sabtu-Senin, 22-24 Februari 2020.
Pelatihan ini bertemakan “Peranan Diaspora KAMMI untuk Mewujudkan Kejayaan Indonesia 2045” yang dipimpin oleh Ketua Umum KAMMI Turki, Amar Ma’ruf dan dibimbing oleh Ketua Majelis Pertimbangan KAMMI Turki, Adhe Nuansa Wibisono.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat KAMMI, Rakhmat Abril Kholis menyampaikan agenda ini merupakan sejarah besar. Sejarah bagi entitas mahasiswa, entitas pemuda Islam, dan juga sekaligus sejarah bagi bangsa ini yaitu salah satu organisasi kepemudaan asal Indonesia mampu membuka jejaring bahkan melakukan proses rekrutmen anggota baru di luar negeri dimulai dari tanah Utsmani, Turki.
Selain di Turki, imbuh Rakhmat, KAMMI telah tersebar di beberapa negara antara lain Malaysia, Arab Saudi, Jepang, Taiwan, dan lain-lain. Perluasan jangkauan aktivitas KAMMI menjadi bagian dari visi besar KAMMI untuk terus konsisten memperjuangkan agenda-agenda keumatan.
“KAMMI Turki telah berhasil mengadakan pelatihan anggota perdana di luar negeri, ini adalah upaya kita untuk menguatkan kapasitas diaspora mahasiswa dan pelajar khususnya di Turki. Dalam pelatihan ini KAMMI Turki memberikan bekal soft skill seperti dasar kepemimpinan, manajerial organisasi dan wawasan nasionalisme,” ujar Ketua Umum KAMMI Turki, Amar Ma’ruf.
Mahasiswa doktoral Akdeniz University tersebut menjelaskan tingginya antusiasme mahasiswa Indonesia dalam mengikuti pelatihan.
“Pelaksanaan Daurah Marhalah I KAMMI Turki menandakan tingginya apresiasi mahasiswa Indonesia di Turki terhadap kehadiran KAMMI. Sekitar 30 orang peserta yang hadir datang dari berbagai kota di Turki seperti Istanbul, Ankara, Antalya, Bursa, Niğde dan Kastamonu,” ungkapnya.
Amar menambahkan, setelah ini pihaknya akan fokus meningkatkan rekrutmen anggota berbasiskan kota-kota pusat pelajar seperti Istanbul, Ankara, Bursa dan Konya. Targetnya dalam waktu dua tahun ke depan akan memiliki perwakilan di seluruh kota besar yang ada di Turki.
Sementara itu Ketua Majelis Pertimbangan KAMMI Turki, Adhe Nuansa Wibisono, menyatakan penguatan jaringan eksternal menjadi prioritas utamanya.
“Langkah selanjutnya adalah penguatan sinergi dengan perwakilan pemerintah Indonesia yaitu KBRI Ankara dan KJRI Istanbul. Selain itu menguatkan silaturahim dengan organisasi Indonesia lainnya di Turki seperti PPI Turki, PCNU Turki dan PCIM Turki,” kata Adhe.
“Selain itu KAMMI Turki juga akan meningkatkan hubungan kerja sama yang sudah ada dengan berbagai organisasi kepemudaan internasional di Turki seperti UDEF, ESAM, Asa Kopru, Ummet Gencleri, dan SAYO. Jaringan kerja sama ini menjadi potensi untuk melakukan diplomasi kultural kedepannya,” pungkas mahasiswa doktoral Polis Akademisi tersebut.
Sumber: PP KAMMI
Editor: Muhammad Nashir