SURABAYA (Suaramuslim.net) – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan doa bersama jurnalis sahabat pendidikan dan anak yatim dari Al-Hasani dengan tema Indonesia Bebas Corona pada Senin (11/5). Agenda ini sebagai wujud terima kasih Unusa kepada para jurnalis yang telah bersinergi dengan kampus tersebut.
Dalam kesempatan ini, selain berdoa bersama, Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., juga mengingatkan sejenak imbas Covid-19 terhadap tren gaya hidup masyarakat.
“Saya ingin mengajak kita berpikir, kira-kira nanti saat Covid-19 berakhir seperti apa situasinya? Saat dideklarasikan corona sudah berlalu, apakah saat itu virus corona tidak ada sama sekali?” Tanya Prof. Jazidie.
Saya tidak membayangkan seperti itu, imbuhnya, kita tetap hidup dengan keberadaan corona. Dalam suasana normal, dalam lingkungan kita tetap ada corona, sama seperti virus flu yang lain.
“Karena itu yang perlu kita lakukan pada era new normal nanti harus menyesuaikan kebiasaan baru. Tetap pakai masker, tetap menjaga imunitas tubuh dan semoga pada situasi yang baru itu nanti teknologi kesehatan sudah menemukan vaksin atau antibiotik atau apa pun untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Rektor Unusa juga mengajak generasi baby boomer untuk mengubah mindset mereka terhadap generasi milenial yang selama ini dianggap santai serta tidak produktif di rumah.
“Selama work from home ini, kita para generasi yang bukan milenial, ikut merasakan gaya hidup milenial. Jadi generasi rebahan, menghayati kehidupan milenial. Ternyata mereka yang selama ini kita sangka gak kerja, ya kerja juga seperti kita sekarang bekerja di rumah, di kasur, di sofa sambil santai,” tutupnya yang disambut tawa hadirin.