Suaramuslim.net – Pernah mengalami kondisi anak kerap tidak sabaran, mudah marah dan sulit diatur?
Salah satu karakteristik yang dimiliki kebanyakan anak adalah selalu ingin terpenuhi keinginannya. Kondisi ini bisa dibilang lumrah dan normal terjadi. Namun, sebagai orang tua tentu tidak selalu bisa memenuhi keinginannya.
Oleh karena itu, melatih kesabaran anak sejak dini adalah hal yang sangat diperlukan.
“Penyebab anak-anak gak sabaran itu faktor bawaan dan pola asuh orang tua. Kondisi ini bisa lebih parah karena anak-anak yang bermain gadget, game online dan tidak bermain di luar bersama teman-temannya, mereka cenderung lebih sulit mengendalikan emosi,” ujar Bunda Irawati, Psikolog di Lembaga Pendidikan At-Taqwa, dalam progam Mozaik Suara Muslim Radio Network, Rabu (27/10/2021).
Bunda Ira menyebutkan anak-anak zaman sekarang memang lebih tidak sabaran dibandingkan anak-anak zaman dulu karena mereka punya segala fasilitas yang ada. Mereka tidak terbiasa menghadapi proses dan menunda apa yang mereka inginkan, selalu ingin serba instan.
“Kesabaran bukan sesuatu yang ada sejak lahir, itu sikap yang bisa dilatih dan dikendalikan yang nantinya berguna untuk mereka,” jelas Bunda Ira.
Saat anak-anak mulai tidak sabar, kita sebagai orang tua menghadapinya dengan tenang, tidak emosi, dan bersabar.
Anak-anak akan cenderung mencontoh dan meniru perilaku orang di sekitarnya sehingga perilaku yang ditunjukkan orang tua akan berdampak kepada sifat anak.
Melatih kesabaran anak sedari kecil akan memudahkan masa depannya di waktu jangka panjang. Sebagai orang tua jangan selalu mempermudah masa kecil anak, misalnya apapun keinginannya harus dituruti.
“Anak-anak harus bisa merasakan kapan mereka merasakan sakit, kecewa, putus asa, sedih, dan kapan mereka harus berjuang bangkit, itu adalah sebuah proses yang memang dibutuhkan untuk pendewasaan anak,” kata Bunda Ira.
Menghadapi anak yang tidak sabaran yang harus diperhatikan antara lain tidak selalu menuruti permintaannya, melatih anak untuk menunggu dengan mengalihkan perhatiannya, mengajarkan disiplin dan tanggung jawab, rutin menceritakan kepada anak mengenai sabar itu sendiri, dan memberikan keteladanan menjadi sosok yang sabar.
“Dengan mengajarkan anak displin dan tanggung jawab, perlahan akan membuat anak jadi sabar. Anak-anak yang bisa sabar kelak saat sudah dewasa mereka mampu mengendalikan emosi dan tidak mudah lelah serta tidak patah semangat,” tutup Bunda Ira.