TULUNGAGUNG (Suaramuslim.net) – Laznas LMI bersama BPBD Kabupaten Tulungagung dan Mitra FPRB, menggelar pelatihan pengoperasian perahu Landing Craft Robber (LCR) dan water rescue atau teknik penyelamatan dan kedaruratan dalam air untuk untuk meningkatkan kapasitas para personil relawan, di Waduk Wonorejo, Sabtu (27/11/21).
Apel pasukan dilakukan sebelum kegiatan pelatihan tersebut dimulai. Guritno selaku Direktur Departemen Pelayanan Pendistribusian dan Pendayagunaan LMI menjelaskan, dalam pelatihan kali ini diikuti 50 relawan dari Mitra FPRB dan 20 relawan inklusif.
“Kami sengaja membatasi jumlah peserta karena terkait standar protokol kesehatan, jadi dalam pelaksanaan pelatihan ini tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tulungagung, Deddy Eka Purnama, mengatakan dengan diadakannya peningkatan kapasitas relawan Mitra FPRB seperti ini, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan Mitra FPRB di masyarakat Tulungagung terutama dalam memberikan pertolongan saat terjadi musibah atau bencana di air.
Di tempat yang sama Manajer Penanggulangan Bencana Laznas LMI juga Koordinator FPRB Susanto mengatakan, pelatihan pengoperasian perahu LCR dan water rescue ini digelar sebagai rangkaian kegiatan arisan ilmu di bidang penguatan kapasitas relawan FPRB.
Dalam pelatihan ini pihaknya bersinergi dengan semua Mitra FPRB dan didukung penuh oleh BPBD Kabupaten Tulungagung.
Fadly Ahmad Syakirin selaku Supervisor Logistik dan Sarpras RNPB Laznas LMI yang menjadi pemateri menjelaskan, materi yang diberikan kepada peserta yaitu mulai dari pemasangan perahu LCR, menaikkan dan menurunkan serta membawa perahu, juga pemasangan mesin tempel.
Selain pengoperasian perahu LCR, ada beberapa teknik yang dilatih untuk menambah ketangkasan dalam melakukan penyelamatan di dalam air, mulai dari teknik penyelamatan di air, pengenalan peralatan keselamatan, proses evakuasi pengangkatan korban dari air, penyelamatan korban tenggelam, sampai teknik pertolongan pertama saat penyelamatan di air.
Dalam kegiatan tersebut, dua Perahu Karet LCR dan dua Mobil Ambulance LMI digunakan dalam pelatihan.