BOJONEGORO (Suaramuslim.net) – Laznas LMI melaksanakan program Tani Nusantara pada petani jagung yang ada di Desa Kedewan, Bojonegoro. Lokasi desa ini dipilih karena tanahnya hanya cocok ditanami jagung dibanding padi. Pada awal Februari dilakukan kerja sama antara petani dengan LMI yang diwakili oleh Resma Edhi Satria sebagai Perwakilan LMI Jawa Timur 3.
Dalam kerja sama itu, kedua belah pihak sepakat untuk menyukseskan Program Tani Nusantara yang dijalani.
“Kedepan akan kita dampingi para petani agar tidak kesulitan mulai tanam sampai penjualan. Kita juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Program Tani Nusantara. Semoga amal ibadah para donatur diterima di sisi Allah SWT,” kata Resma Edhi Satria sambil memegang jagung saat panen perdana, Rabu (22/02/2023).
Agenda berikutnya adalah pelaksanaan panen jagung di kebun milik salah satu petani yang megikuti Program Tani Nusantara, M. Sahid.
Sahid merasakan bahagia karena bisa melakukan panen serta terbantu dalam penyelesaian utang dengan pihak lain.
Sebelumnya, dia harus membagi uang hasil panen untuk melunasi utang di toko obat pertanian setempat sehingga tidak sepenuhnya bisa merasakan hasil panen secara penuh.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada LMI yang telah membantu para petani di sini. Kerja sama petani dan LMI tidak berakhir di panen kali ini saja. Akan tetapi, akan berlanjut dengan berbagai agenda mulai dari pendampingan mencarikan jaringan pabrik jagung dan sebagainya,” ujar M. Sahid saat panen raya.
Petani melakukan panen sebanyak dua kali dalam setahun ketika memasuki musim penghujan. Saat kemarau, mereka istirahat tidak bercocok tanam karena tidak adanya air untuk membantu pertanian jagung. Dengan adanya Program Tani Nusantara LMI ini dapat mengentaskan para petani dari jeratan para rentenir dan kesulitan modal usaha ketika akan memulai masa tanam. Selain itu, program ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).