BANYUWANGI (Suaramuslim.net) – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Laznas LMI menggelar pelatihan guru Al-Qur’an. Kali ini, LMI melakukan kolaborasi dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Kegiatan dilaksanakan di SDIT Insan Cendikia Kalibaru Kulon, Kec. Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 18 hingga 20 September 2023.
“Tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk menguatkan spiritual guru Al-Qur’an di tingkat TK, SD, dan SMP. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat memantapkan metodologi Ilman Wa Ruuhan,” jelas Yunike Andiyana, Staff Pendayagunaan LMI Perwakilan Banyuwangi.
Metode Ilman Wa Ruuhan merupakan model membaca Al-Qur’an yang digagas oleh JSIT dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas keilmuwan dan ruh bagi siswa, ustaz, dan ustazah. Metode ini juga diharapkan dapat membentuk kepribadian yang baik dan sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Atas dasar itu, LMI bergerak dengan mengundang lima puluh enam guru Al-Qur’an sekabupaten Banyuwangi untuk mengikuti pelatihan.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan berbagai ilmu, seperti metode mengajar dengan baik, micro teaching, hingga cara menumbuhkan rasa spiritualitas guru.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ustadz Lukman Hakim dan Ihya Ulumuddin dari Badan Pengembangan Pendidik Al-Qur’an (BP2Q) JSIT Wilayah sebagai pemateri.
Materi pelatihan di hari pertama adalah pembahasan tentang metodologi secara umum dan Jilid TK dan Jilid I. Selanjutnya, materi hari kedua adalah Jilid II hingga Jilid IV, Tajwid, dan Ghorib. Terakhir, hari ketiga ditutup dengan materi micro teaching, post test dan evaluasi.
Sementara itu, Setyorini selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa peserta tampak antusias dalam mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir.
“Terima kasih untuk kontribusi LMI dalam meningkatkan kapasitas guru Al-Qur’an. Semoga ke depan kebermanfaatan LMI dapat dirasakan oleh guru-guru Al-Qur’an se-Nusantara,” ungkap Rini.
Dari kegiatan ini, LMI berharap agar pembelajaran Al-Qur’an dari TK sampai SMP menjadi lebih baik lagi dengan menggunakan metode yang seragam sehingga dapat meningkatkan spiritualitas guru dan meningkatkan pemahaman Al-Qur’an yang lebih baik lagi untuk siswa.