PROBOLINGGO (Suaramuslim.net) – Menyemarakkan Hari Santri Nasional, Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Probolinggo adakan Khotmil Qur’an bersama Tukang Becak yang dilangsungkan di Gedung Graha Al-Qur’an LMI, Probolinggo, pada Selasa (22/10/2024).
Khotmil Qur’an merupakan pembacaan kitab suci Al-Quran dari awal hingga akhir, acara tersebut diadakan untuk merenungi revolusi jihad santri yang berjuang meraih kemerdekaan, sekaligus seruan untuk mengenang pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari.
Sebanyak 50 tukang becak mengikuti Khotmil Qur’an dan menerima bantuan program Ketahanan Pangan berupa sembako dan santunan.
Selain pembacaan Al-Qur’an dalam acara tersebut ada kajian agama yang disampaikan oleh Ustaz Dawud Sulaiman yang sekaligus perwakilan dari LMI Probolinggo.
Ustaz Dawud dalam kajiannya mengatakan bahwa semua orang adalah santri yang harus berjuang untuk agama dan bangsa, serta istiqamah mempelajari, membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan.
“Kita semua merupakan seorang santri yang berjuang untuk bangsa dan agama Allah SWT. Kita berjuang untuk istiqamah mempelajari, membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Salah satu tukang becak, yakni Bapak Juki merasa senang bisa berpartisipasi dalam Khotmil Al-Qur’an yang membuat dirinya bisa mendalami agama dan bersilaturahmi dengan tukang becak lainnya, serta bahagia bisa menerima bantuan sembako dan santunan.
“Terima kasih banyak LMI, Alhamdulillah bisa terus belajar dan membaca Al-Qur’an bersama dengan abang becak yang lainnya. Saya juga bersyukur mendapatkan sembako, karena sekarang penghasilan becak tidak menentu,” ucap Juki.
