Bank Indonesia: Ekonomi Jawa Timur tetap terjaga baik di kuartal I 2025

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Bank Indonesia Jawa Timur menilai ekonomi di provinsi ini tetap terjaga baik di level 5% pada kuartal I/2025 ditopang kinerja konsumsi Rumah Tangga (RT), tingginya konsumsi pemerintah, dan pendapatan ekspor.

Hal ini diungkapkan dalam media briefing bertema “Memperkuat Pilar Nusantara” di Surabaya pada Rabu (14/05/2025). Acara ini merupakan sinergi antara Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim, menjelaskan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 4,89% (yoy) pada triwulan I 2025, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,11% (yoy). Pertumbuhan ini juga terlihat lebih baik dibandingkan beberapa provinsi di Pulau Jawa lainnya seperti DKI Jakarta (4,80%) dan Banten (4,03%), namun masih di bawah Yogyakarta yang mencatatkan 5,42%.

Ibrahim menambahkan, ekspor terpantau meningkat seiring dengan terjaganya ekspor, kendati melambat, di tengah perlambatan impor yang lebih dalam. Dari sisi penawaran, dia menegaskan, tetap terjaganya kinerja ekonomi Jawa Timur terutama pada pertumbuhan Lapangan Usaha pertanian yang lebih tinggi seiring dengan panen raya padi dan peningkatan produksi hortikultura (cabai rawit).

Dengan melihat kinerja positif di 2025 ini, perekonomian Jawa Timur dinilai akan terus tumbuh positif. Optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi ini hadir dari peningkatan daya beli masyarakat, dorongan belanja pemerintah, serta membaiknya performa ekspor.

Bank Indonesia menekankan agar Jawa Timur tetap menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional, maka perlu menjaga stabilisasi percepatan belanja APBD, dan penguatan sektor ekspor unggulan. Agar semakin meningkat dan berkelanjutan ke tahap selanjutnya.

Pewarta: Elsa Khairunnisa
Editor: Muhammad Nashir

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.