SURABAYA (Suaramuslim.net) – PPIH Debarkasi Surabaya menyambut kedatangan kelompok terbang (kloter) pertama dari Kabupaten Tulungagung.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, menyampaikan dalam menyambut kepulangan para tamu Allah, pihaknya menyiapkan berbagai langkah antisipatif, baik dari sisi teknis, kesehatan, hingga seremoni penyambutan.
Sugiyo menambahkan penyambutan kloter pertama diiringi dengan seremoni sederhana sebagai bentuk menghormati para tamu Allah. Seremoni dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Sugiyo mengungkapkan bahwa Kementerian Agama Republik Indonesia telah menginstruksikan seremoni penyambutan kedatangan para jemaah tidak lebih dari 30 menit.
“Seremoni penyambutan jemaah maksimal 30 menit. Setelah itu dilanjutkan pembagian koper bagasi, pembagian air zam-zam, dan pembagian paspor,” tuturnya.
Untuk pencegahan penyakit menular, para jemaah haji yang datang akan dicek suhu tubuhnya.
“Apabila ditemukan jemaah dengan suhu tubuh tinggi, jika membutuhkan penanganan lebih lanjut ada karantina di asrama haji atau dirujuk ke rumah sakit rujukan. Jika memungkinkan, para jemaah tetap pulang ke rumahnya dengan protokol Kesehatan dan kami anjurkan untuk memakai masker dan isolasi mandiri serta tidak menggelar pesta penyambutan yang mendatangkan orang banyak atau kerumunan,” tuturnya.
Pewarta: Dani Rohmati
Editor: Muhammad Nashir