Unusa wujudkan kampus berdampak melalui pengabdian dan inovasi teknologi

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SN-PKM) merupakan gelaran tahunan, yang tiap tahun memiliki tema yang berbeda. Pada SNPKM ke-5 kali ini, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memilih tema “Mewujudkan Perguruan Tinggi Berdampak melalui Integrasi Program Pengabdian dan Inovasi Teknologi”.

Tema ini dipilih karena Unusa meyakini bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan. Akan tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial melalui tri darma perguruan tinggi.

Rektor Unusa, Prof. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi nyata di tengah masyarakat. Publikasi melalui jurnal merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat ilmiah maupun praktisi.

“Perguruan tinggi tidak boleh berhenti pada konsep atau rencana. Makna berdampak itu luas, bukan hanya sekadar hilirisasi. Kontribusi perguruan tinggi harus dirasakan secara nyata, baik melalui inovasi teknologi maupun ide-ide cemerlang dalam sains. Dari situ, masyarakat akan melihat peran nyata perguruan tinggi,” tegasnya.

Ketua penyelenggara, Muhammad Afwan Romdloni, S.H.I., M.Ag., menegaskan bahwa pengetahuan tidak boleh berhenti pada teori, melainkan harus berintegrasi dengan inovasi agar mampu memberikan dampak luas bagi masyarakat.

“Pengabdian yang berdampak lahir dari pengetahuan yang terus berkembang dan mampu berinovasi,” ujarnya.

Tahun ini, kegiatan SN-PKM diikuti 101 pemakalah dari 14 institusi pendidikan yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari Malang, Semarang, Makassar, Jambi, Samarinda, hingga Bali.

Mayoritas topik makalah yang dipresentasikan berfokus pada bidang kesehatan (57%), disusul pendidikan (18%), pemberdayaan komunitas (12%), teknologi (7%), dan bidang lainnya.

Sebagai bentuk penguatan akademik, SN-PKM 2025 juga berkolaborasi dengan sejumlah jurnal terakreditasi SINTA.

Kolaborasi perguruan tinggi dan industri menghasilan teknologi yang dibutuhkan masyarakat

Selain dari kalangan akademisi, dukungan industri juga turut menguatkan makna kolaborasi.

Corporate Secretary PT Pelindo Petikemas, RM. Widyaswendra, S.T., S.H., M.M., menyampaikan bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi kunci penting dalam mendukung pembangunan bangsa.

“Industri tanpa kolaborasi dengan instansi pendidikan itu seperti kehilangan arah. Dengan adanya kerja sama, ada banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan bersama. Pelindo sendiri selama ini sudah bekerja sama dengan Unusa, salah satunya dalam penyediaan air bersih bagi beberapa pesantren yang tersebar di Indonesia,” ungkapnya.

Widyaswendra menambahkan kolaborasi yang terjadi antara PT Pelindo Terminal Petikemas dan Unusa berawal dari kebutuhan perusahaan.

“Di kami biaya perawatan dermaga itu memiliki nilai yang sangat besar, namun dari tahun ke tahun air laut itu semakin naik. Sehingga kami juga perlu menaikkan posisi dermaga, yang mana tentunya ini jadi kekhawatiran kami,” ungkapnya.

Hasil dari beberapa jurnal menunjukkan naiknya air laut ini disebabkan oleh degradasi besar-besar pada air tanah. Sehingga disini pengelolaan air menjadi perhatian utama PT Pelindo Terminal Petikemas, yang mana sejalan dengan perhatian Unusa.

Kerja sama tersebut telah memberikan dampak signifikan. Ketua LPPM Unusa, Achmad Syafiuddin, S.Si., M.Phil., Ph.D., menyebut, 115.966 jiwa telah merasakan manfaat kesehatan dari program kolaborasi Unusa dengan PT Pelindo Petikemas.

“Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi pasti ada trigger-nya. Industri butuh pengakuan ilmiah, yang mana itu hanya bisa dilakukan oleh perguruan tinggi. Termasuk salah satunya Teknologi Mobile Water Treatment and Incinerator Unusa yang kita lihat sebagai peluang kolaborasi. Peguruan tinggi dan industri itu harus aktif dan adaptif,” ujarnya.

Melalui kolaborasi inilah peran antara perguruan tinggi dan industri berjalan beriringan dan menghasilkan teknologi yang dibutuhkan masyarakat luas.

Teknologi Mobile Water Treatment and Incinerator Unusa dan PT Pelindo Terminal Petikemas sudah menjangkau ke berbagai pelosok negeri. Menjadi bukti kolaborasi ini memiliki nilai tambah, baik bagi perusahaan, perguruan tinggi maupun masyarakat.

Pewarta: Alfan Toriq
Editor: Muhammad Nashir

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.