Qatar (Suaramuslim.net) – Ketua Persatuan Ulama Islam Internasional Dr Yusuf Al-Qaradhawi menyatakan, apa artinya Palestina tanpa Al-Quds?. Pernyataan ini disampaikan Al-Qaradhawi melalui akun twitter pribadinya yang mengecam Presiden Amerika Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, Rabu (6/12).
Al-Qaradhawi juga menanyakan di mana umat Islam saat ini ketika Yerusalem hendak dicaplok pemerintahan zionis Israel. “Di mana kaum muslimin? di mana dunia Islam? di mana umat Islam yang terbentang dari Timur hingga Barat?” tulis Yusuf Al-Qaradhawi dalam twitternya.
Menurut Al-Qaradhawi, umat Islam harus melawan kebijakan Amerika Serikat yang menjadikan Yerusalem sebagai ibukota Israel. “Perkara ini harus dilawan! kita harus tolak ini” tegas ulama yang sudah berusia 90 tahun ini.
“Kita harus katakan tidak pada orang yang merusak kita” ujarnya.
Sebelumnya pemerintah Amerika Serikat melalui pernyatan Donald Trump mengabaikan Resolusi Majelis Umum PBB No. 2253 tanggal 4 Juli 1967 hingga Resolusi No. 71 tanggal 23 Desember 2016 yang menegaskan bahwa Yerusalem terlindungi dari penjajahan Israel.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir