JAKARTA (Suaramuslim.net) – KH Abdullah Gymnastiar atau yang kerap disapa Aa Gym mengimbau masyarakat Indonesia agar mengurungkan niat mudik ke kampung halaman di tengah merebaknya virus corona. Keputusan untuk mudik di saat seperti ini, bisa jadi berbuah petaka bagi keluarga di kampung halaman.
Dalam videonya yang berdurasi 1 menit tersebut, Aa Gym menjelaskan, sebagian besar penular virus ternyata tak menampakkan gejala apa pun, sehingga berbahaya bagi siapa saja yang ditemui.
“Saudaraku sekalian, di dalam ujian wabah seperti ini ternyata, 85 persen pembawa virus tak menampakkan gejala klinis. Jadi, boleh jadi orang-orang di sekitar kita yang nampak sehat itu, membawa virus juga, termasuk kita,” kata Aa Gym dalam video yang disebarkan BNPB, Ahad (5/4).
“Oleh karena itu, sangat dianjurkan tidak mudik dalam keadaan seperti ini,” lanjut dia.
Dia khawatir, rasa sayang yang dibawa oleh warga saat mudik malah berubah jadi bencana di kampung halaman. Jika orang tersebut ternyata membawa virus corona.
“Karena boleh jadi rasa sayang kita akan berubah jadi bencana, bagi orang tua. Jadi petaka bagi keluarga dan menjadi musibah bagi lingkungan kita, yang tertular tanpa kita niatkan,” lanjut Aa Gym.
Aa Gym menyebut, akan berbeda cerita jika warga memutuskan untuk tak mudik dan berdiam diri di tempatnya. Dalam Islam, Aa Gym mengatakan, jika seseorang tengah diterpa wabah, orang tersebut lebih baik tidak keluar rumah.
“Namun jika kita bertahan di tempat yang jadi episentrum memang itulah aturan Islam. Dalam Islam, jikalau kita berada di tempat wabah jangan keluar, dan dari luar jangan masuk,” kata pengasuh ponpes Daarut Tauhid Bandung ini.
“Semoga kesabaran kita berada di rumah, bertahan (untuk) tak pulang melipatgandakan pahala, kecintaan Allah pada kita dan turut menghentikan wabah ini,” lanjut dia.
Aa Gym lantas berterima kasih kepada warga yang sudah mengurungkan niatnya untuk pergi mudik ke kampung halaman di tengah pandemi virus corona.
“Semoga keluarga kita lebih terpelihara. Semoga ada saatnya kita bisa pulang mudik dengan rasa aman penuh kebahagiaan dan keberkahan. Terima kasih bagi yang tak mudik, wassalamualaikum,” jelasnya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir