Suaramuslim.net – Penganut Islam di Indonesia memang terbesar secara kuantitas. Namun bukan berarti Islam agama terdahulu di Indonesia. Lalu, agama apa yang dianut masyarakat Indonesia zaman dulu?
Agama dan kepercayaan merupakan salah satu ciri khas masyarakat. Karena suatu agama dapat membentuk budaya dan lingkungan masyarakat tertentu, seperti tradisi dan upacara-upacara bahkan struktur sosial. Indonesia pra-kedatangan Islam merupakan kumpulan masyarakat primitif dengan segelintir upacara dan adat istiadat tertentu berkaitan dengan ajaran agama mereka terdahulu. Apa sajakah agama asli Indonesia?
Kepercayaan bangsa Indonesia terdahulu masih dipenuhi oleh mistik yang berujung pada paham “manunggal” (menyatu) dengan tuhan. P.J. Zoetmulder dalam bukunya Manunggaling Kawula Gusti menyebutkan bahwa bangsa Indonesia, terutama bangsa Jawa masih terpengaruh oleh adanya paham bahwa semua alam ini adalah tuhan dan semua kekal. Tetapi, mereka masih percaya mengenai ada “tuhan” yang maha tunggal.
Zoetmulder mengkaji hal ini berdasarkan suluk-suluk (literatur petuah Jawa). Sedangkan Rahmat Subagya mengatakan bahwa agama asli Indonesia adalah agama kepercayaan dan kerohanian atau dalam bahasa lainnya ialah kebatinan.
Terpengaruh Kejawen
Sebelum Hindu dan Budha masuk ke negeri ini, sudah banyak ajaran–ajaran yang berkembang di masyarakat. Sebagai contoh di sini ialah kejawen. Kejawen adalah sebuah kepercayaan yang telah dianut oleh masyarakat Jawa sejak lama. Meskipun begitu, banyak daripada penganut kejawen yang menjalankan agama yang datang kemudian seperti Islam dan Kristen Protestan (Kristen Jawi).
Dalam kepercayaan kejawen memiliki beberapa ajaran. Sedulur papat lima pancer merupakan sebuah inti ajarannya yang artinya suatu sukma yang diyakini memunculkan suatu kegaiban dan kekuatan gaib yang berasal dari diri manusia sendiri. Yang kedua ialah Sangkan Paraning Dumadi, mereka meyakini darimana mereka berasal dan akan kembali kemana mereka.
Konon dahulu terdapat agama bernama bhairawatantra yang hidup di Indonesia. Salah satu ritual pemujaannya ialah mempersembahan manusia kepada dewa. Di Kalimantan terdapat agama kaharingan. Penganut agama ini percaya akan adanya tuhan yang maha esa atau yang mereka sering sebut ranying. Ritual agama ini sangat mirip dengan agama Hindu.
Di Sumatera Utara terdapat agama parmalim. Agama parmalim bisa dibilang agama kebatinan khas Medan yang terpengaruh agama-agama lain seperti Kristen, terutama Katolik, dan juga pengaruh agama Islam.
Kontributor: Abby Fadhilah Yahya
Editor: Muhammad Nashir