Suaramuslim.net – Di group Pasukan Amal Sholih (PASKAS) diupload kajian dari Kiai Luqmanulhakim Ashabul Yamin tentang QS Al Maidah ayat 35.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَٱبۡتَغُوٓاْ إِلَيۡهِ ٱلۡوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُواْ فِي سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.”
Ayat ini memberi isyarat kepada manusia untuk mencari wasilah mendekatkan diri kepada Allah azza wa jalla. Dan wasilah yang mengikuti sunnah salah satunya adalah berwasilah dengan amal saleh.
Maka setiap amal saleh yang kita lakukan, seharusnya diniatkan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah. Agar terus bisa menjadi hamba yang berbakti kepada Allah. Agar bisa terus terhubung kepada Allah.
Mengurus anak yatim dan fakir miskin adalah salah satu amaliyah guna mendekatkan diri kita kepada Allah.
Maka amal saleh tersebut tidak boleh menjadi amal yang diniatkan untuk mencitrakan diri baik di depan mata manusia, karena cinta dan perhatian manusia sama sekali tidak dapat membantu kehidupan kita sama sekali.
Silakan memilih varian amal saleh yang terbuka lebar. Ada yang menjadikan tahajud menjadi wasilah. Ada yang menjadikan salat tepat waktu menjadi wasilah. Ada yang menjadikan tilawah dan menghafal Quran menjadi wasilah.
Selain amal ibadah personal, ada juga yang menjadikan amal kepada sesama menjadi wasilah. Bakti kepada orang tua menjadi wasilah. Mengurus anak yatim menjadi wasilah. Mengurus fakir miskin menjadi wasilah. Aktif melayani masjid menjadi wasilah.
Silakan tempuh berbagai wasilah yang ada. Jadikan semua itu sebagai fasilitas kita dekat kepada Allah.
Dengan dekatnya kepada Allah, semoga Allah mengampuni kita, memperjalankan kita kepada takdir yang terbaik, mengurus kehidupan kita, dan tentunya menolong kita dari berbagai kesulitan.*
Rendy Saputra – Risalah Masjid Cahaya
*Opini yang terkandung dalam artikel ini adalah milik penulis sendiri, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial suaramuslim.net.