GAZA (Suaramuslim.net) – Serangan udara Zionis Israel kembali mengugurkan warga sipil di Gaza, pada hari ke-29 Ramadan, Selasa (11/5/2021).
Israel menyerang wilayah Alminaa, di Gaza Barat, yang seharusnya menjadi zona hijau bagi organisasi internasional.
“Termasuk kantor cabang ACT di Gaza hanya berjarak kurang lebih 70 meter dari lokasi ledakan,” ujar Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response Aksi Cepat Tanggap.
Said juga melaporkan, paramedis Klinik Indonesia dan Ambulans Dermawan Aksi Cepat Tanggap di Gaza pun mengevakuasi para korban ke rumah sakit. Tim ACT di Gaza juga memberikan bantuan kepada para pasien, salah satunya di rumah sakit Dar Al Shifa dengan memberikan bantuan kursi roda, perlengkapan bayi, obat-obatan, dan bantuan uang tunai.
Ambulans dari Klinik Indonesia juga telah melakukan patroli sejak Senin untuk memastikan tidak ada korban serangan yang luput dari pertolongan medis. Selain itu, tim medis melakukan penyisiran ke lokasi jatuhnya roket dan mengunjungi pemukiman warga.
Tenaga kesehatan Klinik Indonesia di Gaza Husein As-Sultan menceritakan, salah satu hal yang tidak mereka lupakan saat menyelamatkan para korban luka Selasa malam adalah ketika melihat seorang ibu menangis meminta anaknya yang syahid untuk bangun.
Serangan Ke Rumah Sakit
Kementerian Kesehatan Gaza dalam siaran resminya melaporkan bahwa Israel menyerang Pusat Kesehatan Primer Hala Al Shwa di Gaza Utara, yang merupakan tempat dilakukannya tes dan vaksinasi COVID-19 untuk warga.
Dalam siaran pers tersebut, Kementerian Kesehatan Gaza mendesak komunitas Internasional untuk segera mengakhiri kejahatan terhadap sipil yang tidak bersalah dan fasilitas kesehatan.