JAKARTA (Suaramuslim.net) – Amerika Serikat resmi memindahkan kedutaannya dari sebelumnya di Tel Aviv ke Yerusalem pada hari ini Senin (14/5). Pemindahan ini telah menentang keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB.

“Hari ini kami membuka kedutaan Amerika Serikat di Yerusalem, Israel,” kata Duta Besar AS untuk Israel David Friedman pada awal upacara pembukaan, yang dihadiri oleh delegasi AS dari Washington dan para pemimpin Israel sebagaimana dilansir dari Reuters.

Sementara Presiden Amerika Serikat Donald Trump memastikan tidak akan hadir untuk meresmikan kedutaan AS di Yerusalem. Dia menunjuk sebuah delegasi kepresidenan, yang dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri John Sullivan.

Dalam rombongan tersebut juga turut hadir putri Trump, Ivanka dan suaminya, penasihat Gedung Putih Jared Kushner, serta Menteri Keuangan AS.

Sementara itu mayoritas negara-negara besar Eropa seperti Polandia, Portugal, Swedia, Jerman dan Irlandia menolak hadir dalam pembukaan kedutaan itu. Bulgaria yang sebelumnya menerima undangan itu, memutuskan berpikir ulang untuk hadir atau tidak dalam pembukaan kedutaan. Adapun negara Eropa yang memutuskan hadir dalam pembukaan itu adalah Austria, Romania, Ceko dan Hungaria.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir