JAKARTA (Suaramuslim.net) – Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas tidak setuju dengan ide NKRI Bersyariah. Menurutnya, saat ini MUI belum membahas masalah tersebut.
“Belum dibahas. Tapi saya pribadi tidak setuju, karena tidak perlu.” Katanya Rabu (28/8) di kantor MUI Pusat, Jakarta.
Anwar menilai Pancasila sudah memiliki nilai-nilai Islam. Seperti Ketuhanan Yang Maha Esa itu adalah agama dan tauhid.
“Maka tidak perlu. Ditambah lagi ada pasal 29 UD 1945,” katanya.
“Justru yang perlu disampaikan ke semua pihak, jangan ada penafsiran yang bertentangan dengan esensi dari Pancasila dan esensi pasal 29, kebebasan beragama dan menjalankan ibadah sesuai agamanya,” tambahnya lagi.
Oleh karena itu menurutnya, jika ada seorang muslim atau muslimah yang ingin menjalankan syariat agamanya, itu sudah sesuai dengan UUD45, sesuai dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Wah marilah kita kembalikan busana Indonesia harus berkebaya, tanpa hijab. Nah ini yang saya maksudkan contoh konkrit manipulasi Pancasila,” terangnya.
“Nggak mungkin dong berketuhanan yang maha Esa kemudian disuruh lepas hijab bagi muslimah. Bagaimana mungkin itu dipaksakan. Sementara pasal 29 UUD45 tegas bebas menjalankan ibadah sesuai agamanya. Justru Pancasila ini yang kita kembangkan,” tutupnya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir