JAKARTA (Suaramuslim.net) – Pimpinan oposisi Malaysia Anwar Ibrahim yang baru saja dibebaskan dari penjara melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Indonesia pada Ahad (20/5) kemarin. Anwar datang ke Jakarta dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden ketiga RI Baharudin Jusuf Habibie untuk memperingati 20 tahun reformasi dan mengenang Ainun Habibie.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman BJ Habibie di Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, Anwar menyampaikan bahwa reformasi yang terjadi di Indonesia 20 tahun lalu menjadi inspirasi bagi Malaysia.

“Selepas saya dicopot sebagai wakil perdana menteri pada 1998, saya gunakan slogan reformasi karena inklusif, dan disambut oleh mayoritas muslim, pribumi dan melayu, etnis China dan India juga mendukung reformasi” ujar pendiri Partai Keadilan Rakyat ini dilansir dari Antara.

Anwar juga mengungkapkan, pasca kemenangan pertama oposisi dalam sejarah politik Malaysia, Indonesia menjadi referensi utama bagi Pakatan Harapan yang merupakan koalisi pemenang pemilu Malaysia awal Mei lalu.

“Pengalaman Indonesia terkait transformasi dari sistem lama ke sistem baru mampu mengajak semua masyarakat, peralihan dari sistem lama ke sistem yang benar-benar demokratis saya lihat berhasil” ungkap Anwar.

Lebih lanjut Anwar menyampaikan rencananya mengkaji secara ilmiah dan komprehensif berjalannya reformasi di Indonesia sejak era Presiden Habibie hingga era Joko Widodo.

“Perlu kita kaji dan teliti pengalaman Indonesia baik yang sukses dan yang tidak baik, agar kita tidak mengulangi kegagalan Indonesia, misalnya permasalahan korupsi, kesenjangan dan kemiskinan” kata Anwar.

Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir