SURABAYA (suaramuslim.net) – Presiden Joko Widodo dalam janji kampanyenya pada tahun 2014 menyatakan tidak akan bagi-bagi kursi dan jabatan. Dilansir dari republika.co.id tanggal 31 Maret 2014 Jokowi mengatakan tidak akan membagi-bagi jabatan dan proyek.
“Tak ada lagi istilah bagi-bagi proyek pada pengusaha, kalau mau nyumbang ya silahkan, kami terima. Tapi kalau nanti minta-minta proyek mending tidak usah” ujar Jokowi.
Sementara sepanjang 3 tahun pemerintahan Joko Widodo, selain membagi jabatan Menteri mayoritas ke partai pendukung, Joko Widodo juga membagikan jabatan Komisaris dan Duta Besar kapada pendukungnya. Tercatat 20 jabatan Komisaris dan 11 jabatan Duta Besar diberikan kepada relawan dan politisi dari partai pendukung Jokowi-JK.
Berikut daftar relawan dan politisi pendukung Jokowi yang menjadi Komisaris BUMN:
- Andrinof Chaniago, Seknas Jokowi menjadi Komisaris Utama PT Angkasa Pura 1
- Iman Sugema dari Megawati Institute menjadi Komisaris Utama Perusahaan Gas Negara (PGN)
- Paiman Rahardjo, Tim Sukses Jokowi menjadi Komisaris PGN
- Sony Subrata, Pendiri JASMEV menjadi Komisaris Independen PT Semen Indonesia
- Mudhofir Khamid, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia yang mendeklarasikan diri mendukung Jokowi menjadi Komisaris Utama PT Pos Indonesia
- Teddy Wibisana, Ketua Aliansi Masyrakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menjadi Komisaris Independen Indofarma
- Boni Hargens, Tim Sukses Jokowi menjadi Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara
- Fadjroel Rachman, Koordinator Relawan Dua Jari menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya
- Diaz Hendropriyono, Ketua Umum Koalisi Anak Muda dan Relawan (Kawan) Jokowi menjadi Komisaris PT Telkomsel dan Pertamina
- Refly Harun, Tim Sukses Jokowi menjadi Komisaris Utama Jasa Marga
- Sahala Lumban Gaol – Komisaris PT Pertamina
- Hironimus Hilapok Komisaris – Komisaris PT Adhi Karya
- Cahaya Dwi Rembulan Sinaga, Politisi PDIP menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri
- Dolfie Othniel Fredric Palit, Koordinator Bidang Survey Timses Jokowi-JK menjadi Komisaris Telkom
- Roy E Maningkas, Politisi PDIP menjadi Komisaris PT Krakatau Steel
- Pataniari Siahaan, Politisi PDIP menjadi Komisaris Independen Bank BNI
- Alexander Sony Keraf, Politisi PDIP menjadi Komisaris Independen Bank BRI
- Jefry Wurangian, Politisi Nasdem menjadi Komisaris BRI
- Imas Aan Ubudiah, Politisi PKB menjadi Komisaris Independen PT Wijaya Karya
- Emron Pangkapi, Politisi PPP menjadi Komisaris PT Timah
- Hilmar Farid, Anggota Seknas Jokowi menjadi Komisaris PT Krakatau Steel dan Dirjen Kebudayaan
- Viktor Sirait, Ketua DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) – Komisaris PT Waskita Karya
- Arie Coerniadi, Tim Sukses Jokowi menjadi Komisaris BTN
Sementara berikut relawan dan pendukung Jokowi-JK yang menjadi Duta Besar:
- Rusdi Kirana, Wakil Ketua PKB menjadi Duta Besar Malaysia
2. Helmy Fauzi, Politisi PDIP dan Dewan Pakar Seknas Jokowi menjadi Duta Besar Mesir
3. Alexander Litaay, Politisi PDIP menjadi Duta Besar Kroasia
4. Husnan Bey Fananie, Politisi PPP menjadi Duta Besar Azerbaijan
5. Diennaryati Tjokrisuprihatono, Politisi Nasional Demokrat menjadi Duta Besar Ekuador
5. Budhy Santoso, Politisi PKPI menjadi Duta Besar Panama
6. Yuddy Chrisnandi, Politisi HANURA dan Mantan MenPANRB menjadi Duta Besar Ukraina
7. Safira Machrusah, Politisi PKB menjadi Duta Besar Aljazair
8. Tantowi Yahya, Poltisi Golkar menjadi Duta Besar Selandia Baru
9. M Basri Sidehabi, Politisi Golkar menjadi Duta Besar Qatar
10. Rizal Sukma, Seknas Jokowi menjadi Duta Besar Inggris
Natalius Pigai, Komisioner Komnas HAM dan Ketua Tim Nasional Penagih Janji Jokowi dalam siaran persnya mengatakan Jokowi banyak mengingkari janjinya saat Pemilu 2014 lalu.
“Jika tidak mampu jangan nyalon lagi, jangan korbankan rakyat. Negeri ini dibangun di atas darah dan nyawa yang tiada tara nilainya,” tegas Pigai.
Penulis : Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor : Muhammad Nashir