SURABAYA (Suaramuslim.net) – Masjid Nasional Al Akbar Surabaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Baznas Jawa Timur menyelenggarakan Dzikir Akhir Tahun 1445 H dan doa awal tahun 1446 H pada Sabtu (06/07/2024).
Acara yang dipimpin oleh K.H. Abdul Hamid Abdullah sebagai imam dzikir, dengan tausiah dari Prof. Dr. K.H. Moh. Ali Azis, M.Ag., Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, menghadirkan pencerahan spiritual dan keagamaan bagi para hadirin.
Selain itu, Baznas Jawa Timur juga berperan aktif dengan memberikan bantuan kepada 1.000 anak yatim dalam bentuk santunan tunai dan perlengkapan sekolah.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Penjabat Gubernur Jawa Timur, diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Dr. K.H. Akhmad Jazuli, serta Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Setdaprov Jatim, Imam Hidayat.
K.H. Akhmad Jazuli yang mewakili Pemprov Jatim memaparkan salam Pj. Gubernur yang berhalangan hadir, terutama kepada anak-anak yatim.
“Beliau ingin melanjutkan segala perhatian Mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada anak yatim. Hari ini sengaja menghadirkan 1.000 anak yatim untuk mengajak berdoa bersama-sama di malam ini, karena doa anak yatim itu maqbul,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Jatim, Chandra Asmara, S.E., yang mewakili Ketua Baznas Jatim menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Masjid Al Akbar Surabaya berkomitmen untuk memberikan dukungan yang nyata kepada 1.000 anak yatim yang hari ini hadir, tidak hanya dalam aspek materi namun juga spiritual,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk memperkuat solidaritas dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak yatim di Surabaya dan sekitarnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih merasakan manfaat dari program-program sosial yang dilaksanakan oleh Baznas Jawa Timur.