SURABAYA (Suaramuslim.net) – Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 membawa duka bagi Indonesia, khususnya keluarga yang ditinggalkan. Di Surabaya, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambangi sekaligus ikut doa bersama dan tahlil di rumah Deryl Fida Febrianto, salah satu korban penumpang Lion Air yang ada di Simo Pomahan Baru 67 Rt/Rw: 05/05, Kelurahan Simomulyo baru, Kecamatan Sukomanunggal, Rabu (31/10).
“Kepada para keluarga korban saya turut sampaikan bela sungkawa. Semoga ada jalan terbaik bagi seluruh korban. Yang belum ditemukan semoga segera bisa diketemukan,” ujar Gus Ipul.
Dalam kunjungan tersebut, Gus Ipul mengaku sangat sedih mendengar peristiwa tersebut dan berharap seluruh korban ditemukan.
“Saya tadi dapat pesan dari keluarga Deryl yang berharap keajaiban, bisa diketemukan apa pun keadaannya,” kata Gus Ipul.
Dalam sambutan di hadapan para jemaah doa bersama, Gus Ipul mengatakan bahwa kepergian Deryl semoga dalam keadaan syahid.
“Lihat perjalanannya untuk mencari nafkah, bisa dikatakan dalam sudut pandang agama bahwa ini insyaallah dalam keadaan syahid karena sedang mencari nafkah,” kata Gus Ipul.
Sementara itu, dari catatan yang ada, warga Jawa Timur yang menjadi korban ada empat orang di antaranya Deryl Fida Febrianto (22 tahun), warga Simo Pomahan Baru, Kota Surabaya, pramugari Alfiani Hidayatul Solikah, warga Mojorejo, Madiun dan Trihaska Hafidzi, warga Garungan, Kabupaten Blitar.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir