BI Jatim gelar capacity building media 2025, ajak jelajahi “journey” sistem pembayaran digital

MALANG (Suaramuslim.net)Dari Surabaya pergi ke Gondangdia. Jangan lupa siapkan uangnya dulu. Mari kita ikuti Capacity Building Media. Agar kita semakin rukun bertumbuh selalu.

Berikut pantun yang disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur yang baru, Ibrahim.

Dalam sambutan perdana di Media Gathering Capacity Building, Media Gathering Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur, Malang 18-20 Juli 2025.

Acara yang dihadiri sekitar 70 perwakilan media dari Surabaya, Malang, Kediri, dan Jember ini menjadi ajang perkenalan sekaligus diskusi mengenai perkembangan sistem pembayaran di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Ibrahim mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran para jurnalis yang sudah menghadiri kegiatan yang diinisiasi BI Jatim.

“Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. Mungkin ini penampilan perdana saya di depan teman-teman semua,” kata Ibrahim.

Ia menekankan di era media sosial saat ini, ketika banyak informasi tidak jelas beredar, peran media yang kredibel menjadi semakin krusial.

Dalam kesempatan itu, menurut Ibrahim, salah satu poin utama yang disoroti adalah sistem pembayaran digital, khususnya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Lima tahun lalu kita tidak menyangka bahwa QRIS itu kini sudah memiliki 50 juta pengguna,” jelas Ibrahim.

Dengan takjub Ibrahim menyampaikan fenomena ini sebagai indikator keberhasilan suatu inovasi.

“Suatu aplikasi, sistem, atau inovasi berhasil atau tidaknya itu diukur oleh seberapa cepat digunakan masyarakat karena memberikan solusi,” tegas Ibrahim.

Hal ini mendukung penjelasan Himawan Kusprianto selaku Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran.

“Transformasi digital dalam kurun waktu 5 tahun terakhir akseleratif sejalan dengan berbagai inisiatif BSPI 2025, di antaranya BI Fast dan QRIS,” ujar Himawan.

Himawan menambahkan, segala bentuk inovasi baru yang berkembang dan berpotensi menjadi preferensi kuat di masyarakat.

“Inovasi QRIS merupakan sebuah journey, perjalanan yang senantiasa bertumbuh sejak 2019 hingga 2025 dari QRIS MPM, QRIS TTM, QRIS CPM, QRIS PAYLATER, QRIS Tap dan QRIS Tuntas,” tegas Himawan.

Dalam kesempatan ini, Ibrahim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Bank Indonesia dan media dalam menyampaikan program serta kebijakan.

KPwBI Jatim berkomitmen untuk menjaga kolaborasi yang telah terjalin dengan baik. Sambil menyampaikan harapan semoga kedepan bisa mengenal rekan media dalam beberapa kali acara capacity building media gathering.

Ibrahim menutup dengan parikan, makan kupat duduhe santen, menawi lepat nyuwun pangapunten.

Pewarta: Elsa Khairunnisa
Editor: Muhammad Nashir

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.