GRESIK (Suaramuslim.net) – Jelang pertengahan 2019 ini Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) telah berumur 6 tahun, terhitung sejak pendirin STiMSI (Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia) pada tahun 2013. Dies Natalis keenam UISI diadakan di Hotel HOM Gresik dengan tema sinergi antara universitas berbasis korporasi dan industri dalam mewujudkan triple helix industri pada Jumat (3/5).
Hadirnya UISI sebagai perguruan tinggi berbasis korporasi bertujuan agar lebih berkontribusi bagi bangsa. Kedekatan dengan dunia industri, memungkinkan UISI mengimplementasikan konsep Triple Helix (akademik, bisnis, dan pemerintah) secara bersama.
Dalam acara Dies Natalis UISI ini dilakukan diskusi untuk sinergi konsep Triple Helix, terutama di Gresik. Menghadirkan Direktur Utama Semen Gresik Saifudin, S.T., M.M., dan Ketua LPPM ITS Prof. Dr. Adi Soeprijanto, M.T.
“UISI setelah pendiriannya, melakukan giant leap,’ ungkap Rektor UISI, Prof. Herman Sasongko.
Makna internasional yang terdapat dalam nama UISI, imbuhnya berarti UISI menyelesaikan permasalalahan global.
Herman mengungkapkan bahwa saat ini UISI telah selesai dengan dirinya sendiri untuk bermanfaat bagi Semen Indonesia dan Gresik, saatnya UISI berkancah ke level berikutnya. Salah satunya dengan bergabung dengan Aliansi Perguruan Tinggi Berbasis Korporasi BUMN (APERTI BUMN).
“UISI telah mencapai berbagai prestasi mulai dari nasional sampai internasional,” ungkap Dr. Eng. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng., Wakil Rektor III UISI.
Atmosfer UISI memicu dosen dan mahasiswanya untuk berprestasi, lanjutnya, misalnya mendapatkan best paper saat konferensi di Tokyo University sampai mendapatkan juara 1 di ajang kewirausahaan nasional DIKTI yang diadakan di IPB.
Rusdiansyah mengungkapkan tahun ini UISI meluncurkan program Kuliah, Magang, dan Kerja. Mahasiswa tingkat akhir mengikuti program magang bersertifikat selama enam bulan di berbagai perusahaan seperti Semen Indonesia Grup, Bank BTN, PT. Pos, PT. SISI dan sebagainya.
“Bahkan saat ini, sebagian alumni yang telah mengikuti magang diberikan pelatihan di Manila dari PT. SISI,” pungkasnya.
Sumber: Rilis UISI
Editor: Muhammad Nashir
