SURABAYA (Suaramuslim.net) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menggelar Zikir, Doa, dan Shalawat Akhir Tahun 2025 untuk mendoakan keselamatan provinsi dan Indonesia.
“Area ini wilayah Surabaya Barat, mudah-mudahan rawuh-nya Habib Syech mengajak bershalawat di wilayah ini menjadi bagian penguat harmoni kehidupan masyarakat tidak hanya Surabaya, Jatim bahkan resonansinya se-Indonesia, amin,” kata Gubernur Khofifah di Surabaya, Selasa (30/12/2025) malam seperti dilansir Antara Jatim.
Khofifah juga mengajak seluruh jamaah mendoakan masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang terdampak bencana alam agar diberikan kekuatan, kesabaran, serta segera pulih dan bangkit dari musibah.
“Dengan zikir, doa, dan shalawat, mohon kepada kita semua nanti dipimpin Al Mukarram Habib Syech, saudara kita yang ada di Aceh, Sumut, dan Sumbar, karena masa tanggap darurat belum selesai, ada banjir bandang susulan bahkan di Agam ada gempa semoga mereka sabar, kuat ,dan segera pulih dan bangkit,” tuturnya.
Sementara itu Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengatakan kegiatan zikir, doa dan shalawat akhir tahun menjadi momentum mempererat silaturahmi dan menjaga kerukunan masyarakat Jatim dan Indonesia.
“Kita tutup akhir tahun 2025 dan tahun baru 2026 dengan zikir, istighotsah, shalawat, tilawatil Quran saling berjumpa, silaturahmi antara kita. Saling menyayangi, saling rukun ini yang diharapkan oleh Jawa Timur,” kata Habib Syech.
Ia menegaskan doa merupakan ikhtiar paling pokok bagi umat Islam untuk memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT agar Jatim dan Indonesia selalu aman, damai, dan dilimpahi keberkahan.
“Indonesia ke depan harus rukun, damai, saling mendoakan, mendukung satu sama lain, bekerja sama antara umara dan ulama serta aghniya dan fuqara,” katanya.
Sumber: Antara Jatim

